Bisnis.com, JAKARTA - Emiten semen kian rajin menambah diversifikasi produk untuk menangkap peluang di pasar ketika pemulihan ekonomi pasca pandemi terjadi. Hal itu juga dilakukan di tengah-tengah kondisi pasokan semen yang berlimpah saat ini.
Setidaknya ada tiga pemain semen utama yang terus menggodok inovasi untuk meluncurkan produk baru yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., dan PT Cemindo Gemilang Tbk.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. melalui anak usahanya yaitu PT Mitra Kiara Indonesia baru-baru ini mengungkapkan bakal meluncurkan 12 produk baru mortar untuk tahun depan.
Direktur Mitra Kiara Indonesia Bagus Dwi Wasono mengatakan kehadiran produk mortar atau semen instan inovatif besutan perseroan bakal menjawab keinginan masyarakat akan rumah yang baik dan estetik.
“Kami sudah menyiapkan sejumlah produk baru. Tahun ini meluncurkan 5 produk baru dan tahun depan 12 produk baru. Produk-produk baru ini lebih ke produk yang advance,” ujar Bagus dalam Media Site Visit, Kamis (4/11/2021).
Adapun, sejak awal peluncuran produk mortar bermerek Mortar Indonesia, PT Mitra Kiara Indonesia (MKI) telah mencatat pertumbuhan volume penjualan sebesar 32 persen dengan kenaikan pangsa pasar sebesar 1,03 persen. Bagus menunjukkan pertumbuhan pasar mortar diperkirakan sebesar 3,3 persen secara bulanan dengan pasar terbesar di Jawa Barat sekitar 48 persen.
Baca Juga
Pasar mortar saat ini disebut tengah bergeliat ditopang oleh ramainya pembangunan rumah modern milenial yang dibangun menggunakan material bangunan yang efisien. Ke depannya, MKI pun bakal terus menghadirkan produk yang beragam mulai dari produk struktural sampai dengan finishing, dengan selalu menyesuaikan perkembangan zaman.
“Kami optimistis selalu bisa beradaptasi dalam segala kondisi, pasalnya MKI dibekali dengan fasilitas Research & Development Center terbaik dan terbesar di Indonesia,” tutur Bagus.
Pada akhir bulan lalu, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. juga meluncurkan produk mortar anyar jenis TR-10 Mortar Serbaguna, TR-15 Thinbed, dan TR-20 Plester Plus.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Indocement Oey Marcos mengatakan investasi mesin serta alat baru untuk memproduksi tiga produk baru itu menelan biaya Rp44,5 miliar yang didanai dari kas perseroan.
“Produk baru ini diluncurkan guna memenuhi permintaan mortar yang berkualitas baik dan yang dapat diandalkan dengan harga yang kompetitif,” tulis Oey dalam keterbukaan informasi, Rabu (27/10/2021).
Oey melanjutkan bahwa target kapasitas produksi dari semen mortar abu-abu tersebut sebesar 180.000 ton per tahun. Pangsa pasar yang dibidik INTP a.l. kawasan Jabodetabek dan area Jawa Barat. Produsen semen dengan merek Tiga Roda ini menggunakan sumber bahan baku dari sumber internal di tambang dan pabrik Citeureup termasuk pasir limestone (CaCO3).
Tak ketinggalan, produsen semen merek Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. baru-baru ini menandatangani Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Gunung Raja Paksi Tbk. [GGRP] memanfaatkan by-product untuk mengembangkan produk ramah lingkungan.
Vince Erlington Indigo, Wakil Presiden Direktur PT Cemindo Gemilang Tbk. mengungkapkan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari roadmap perusahaan. Emiten dengan kode saham CMNT ini disebut berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan emisi karbon sebagai bagian dari kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.
“Produk ramah lingkungan ini akan memberikan daya saing kepada perusahaan, sekaligus dukungan kepada pemerintah yang sedang dan terus berupaya untuk menjaga lingkungan hidup demi keberlangsungan masa depan generasi mendatang,” ujar Vince.
