Bisnis.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menyuntikkan likuiditas ke anak usahanya yaitu PT Semen Indonesia Aceh senilai Rp2,96 miliar.
Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni mengatakan transaksi ini merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat 1 huruf C POJK 42.20020.
Adapun, untuk dapat dikecualikan dari transaksi afiliasi, nilai transaksi tidak boleh melebihi 0,5 persen dari modal disetor Semen Indonesia Group (SIH) atau tidak melebihi Rp5 miliar dengan pilihan mana yang lebih rendah.
“Dengan adanya transaksi afiliasi ini diharapkan PT Semen Indonesia Aceh sebagai anak perusahaan perseroan dapat memaksimalkan kinerja usahanya dan diharapkan dapat berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi perseroan,” tulis Vita dalam keterbukaan informasi, Selasa (2/11/2021).
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, emiten dengan kode saham SMGR ini mengalami penurunan pendapatan sebesar 1,14 persen secara tahunan menjadi Rp25,33 triliun dari posisi pada akhir kuartal III/2020 senilai Rp25,62 triliun.
Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mengalami penurunan sebesar 9,99 persen menjadi Rp1,38 triliun dari sebelumnya Rp1,54 triliun.
Baca Juga
Total aset SMGR terpantau turun 1,79 persen menjadi Rp76,60 triliun dari Rp78 triliun pada akhir tahun lalu. Total ekuitas naik 9,62 persen menjadi Rp39,08 triliun dan total liabilitas susut 11,90 persen sejak awal tahun menjadi Rp35,74 triliun.