Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan dibuka naik seiring dengan rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III/2021.
Preopening, IHSG naik 0,22 persen atau 14,28 poin menjadi 6.600,72. Dari seluruh saham di Indeks LQ45, sejumlah 17 saham naik, 19 saham lesu, dan 19 saham stagnan.
Saham BUKA, BBCA, TOWR memimpin peningkatan masing-masing 1,47 persen, 1,36 persen, dan 1,3 persen. Saham BBCA juga mencatatkan net buy paling tinggi Rp10 miliar.
Sementara itu, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan satu sentimen negatif bagi IHSG hari ini datang dari turunnya Indeks DJIA sebesar 0.09%, EIDO turun 0.51%. Padahal kemarin IHSG ditutup naik 0.52%.
Harga komoditas lain juga mengalami koreksi. Tercatat, harga minyak melemah 1.89%, sehingga selama 3 hari turun sekitar 7.73%. Harga timah juga terpantau turun 0,61% ditengah depresiasi Rupiah ke level Rp14,360
Baca Juga
"Investor juga menunggu pengumuman data PDB Indonesia kuartal III/2021 yang diperkirakan sekitar 4,1 persen," ujar Edwin dikutip dari laporannya.
Edwin mengatakan IHSG akan cenderung tertekan pada perdagangan hari ini. Ia memprediksi indeks acuan akan bergerak pada rentang 6.535 - 6.630.