Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laju IHSG Terbatas, Rekomendasi Saham AKRA DMAS JSMR

IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.506-6.600.
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham properti dan infrastruktur menarik diperhatikan pada perdagangan hari ini.

Kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 34,31 poin atau 0,52 persen menuju level 6.586,44 pada perdagangan. Sepanjang perdagangan, tercatat ada 328 saham menguat, 191 saham menurun, dan 154 saham ditutup tidak mengalami perubahan harga.

"Gagal menguji resistance 6.600 membuka peluang melemah terbatas untuk IHSG," papar analis Panin Sekuritas William Hartanto dalam publikasi risetnya.

Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.506-6.600. Berikut ulasan saham-saham pilihan hari ini.

AKRA
Demand Zone: Memasuki area demand zone pada area 4100 s/d 4280.
Rekomendasi: Akumulasi pada area demand zone, TP 4500 s/d 4700, stop loss <4100.
Support: 4100; 3980.
Resistance: 4280; 4500.

DMAS
Demand Zone: Menguat meniggalkan demand zone pada area 220 s/d 226.
Rekomendasi: Speculative buy and hold selama harge bertahan di atas demand zone, TP 238 s/d 248.
Support: 226; 220.
Resistance: 238; 248.

JSMR
Testing Resistance: Menguji resistance pada 4300.
Rekomendasi: Trading dalam area 4080 s/d 4300, TP setelah 4300 adalah 4500 s/d 4730.
Support: 4080.
Resistance: 4300; 4500; 4730.

KIJA
Chart Pattern: Mengkonfirmasi pola cup and handle pada harga 167, pola ini merupakan pola bullish.
Rekomendasi: Speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 167, TP 200.
Support: 167; 153.
Resistance: 182; 200.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper