Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham turun signifikan di tengah penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan terakhir Oktober 2021.
Saham PT Steady Safe Tbk. (SAFE) menjadi saham dengan kejatuhan terdalam pada daftar saham top losers pada pekan 25-29 Oktober 2021.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham emiten yang bergerak di bidang transportasi itu anjlok hingga 28,75 persen pada level Rp228.
Menyusul dibelakang SAFE, saham PT Indonesia Transpot & Infrastruktur Tbk. turun 27,86 persen. Emiten dengan kode saham IATA itu turun dari level Rp79 menjadi Rp57 pada perdangan pekan ini.
Selanjutnya adalah saham PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) yang anjlok 25 persen , diikuti oleh PT Arkadia Digital Media Tbk. (DIGI) dengan penurunan hingga 21,95 persen,saham PT Indo Straits Tbk. bernasib sama dengan penurunan 20,83 persen.
Data perdagangan BEI selama sepekan ini mayoritas ditutup pada zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (29/10) di atas level 6.500, atau lebih tepatnya 6.591,346.
Baca Juga
Namun selama sepekan ini, IHSG mengalami perubahan sebesar 0,79 persen dari level 6.643,738 pada pekan sebelumnya.
Perubahan juga terjadi pada kapitalisasi pasar bursa, yaitu sebesar 0,77 persen menjadi Rp8.087,955 triliun dari Rp8.150,384 triliun pada pekan yang lalu. Rata-rata volume transaksi harian bursa berubah sebesar 2,07 persen menjadi 21,634 miliar saham dari 22,091 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Kemudian, rata-rata frekuensi harian bursa mengalami perubahan 7,32 persen menjadi 1,28 juta kali transaksi dari 1,38 juta kali transaksi pada minggu lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 17,40 persen menjadi Rp13,418 triliun dari Rp16,245 triliun pada pekan sebelumnya. Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp345,81 milyar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp39,59 triliun.
Berikut daftar 10 saham top losers pekan ini.