Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG ditutup menguat 1 persen lebih pada perdagangan akhir pekan meskipun investor asing cenderung profit taking.
IHSG ditutup naik 1,03 persen atau 67,27 poin menjadi 6.591,35, setelah bergerak di rentang 6.551,54-6.596,77 pada perdagangan Jumat (29/10/2021). Terpantau 327 saham naik, 188 saham turun, dan 152 saham stagnan.
Jelang penutupan, total transaksi mencapai Rp12,53 triliun, dengan aksi jual bersih investor asing Rp338,62 miliar.
Investor asing paling banyak melepas saham batu bara ITMG dengan net sell Rp104 miliar. Saham ITMG turun 3,89 persen menjadi Rp21.600.
Selanjutnya, investor asing juga melepas saham ASII dengan net sell Rp82,7 miliar, UNVR Rp32,7 miliar, dan EXCL Rp28,4 miliar.
Di sisi lain, investor asing memburu saham BMRI dengan net buy Rp196,9 miliar. Saham BMRI naik 2,14 persen menjadi Rp7,175.
Baca Juga
Saham lainnya yang dibeli investor asing ialah KLBF dengan net buy Rp106,5 miliar, BBRI Rp88,7 miliar, dan BBNI Rp51,7 miliar.
Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia sebelumnya menyampaikan IHSG diperkirakan mengalami sideways dipengaruhi laporan keuangan terbaru beberapa emiten periode kuartal III/2021.
"Rata-rata emiten mencapatkan pertumbuhan kinerja kuartal III/2021, dibandingkan tahun lalu. Namun bursa regional melemah serta harga komoditas yang mixed menjadi penahan laju IHSG," papar tim riset.
