Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARK Catat Laba Bersih Rp276,2 Miliar per Kuartal III, Intip Proyeksi Sampai Akhir 2021

MARK meraup laba bersih Rp276,24 miliar per September 2021, meningkat sebesar 207 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp89,97 miliar.
Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk, Ridwan Goh. Istimewa
Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk, Ridwan Goh. Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - Emiten cetakan sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk atau MARK berhasil mencatatkan hasil positif per kuartal III/2021.

Tak tanggung-tanggung, MARK meraup laba bersih Rp276,24 miliar, meningkat sebesar 207 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp89,97 miliar. Dengan demikian, peningkatan mencapai 207 persen.

Presiden Direktur MARK Ridwan Goh menyampaikan peningkatan laba dicapai berkat kinerja penjualan yang positif. Perseroan juga berhasil menjaga tingkat efisiensi serta mampu mempertahankan kualitas produk sesuai dengan permintaan pelanggan.

"Kenaikan laba ini didukung dengan strategi meningkatkan kapasitas produksi dengan tetap menjaga efisiensi perseroan walaupun di tengah pandemi COVID-19," ujar Ridwan, Kamis (28/10/2021).

Ridwan menjelaskan, pandemi COVID-19 menyebabkan dampak tersendiri bagi MARK, produsen porselen cetakan sarung tangan yang akan digunakan untuk medis, rumah tangga dan industri manufaktur.

Pada masa pandemi, minat publik untuk menggunakan sarung tangan meningkat drastis. Hal ini membuat perilaku konsumsi global terhadap produk tersebut turut meningkat.

Ridwan optimis perseroan bakal memenuhi target penjualan konsolidasi sekitar Rp 1,1 triliun dengan laba bersih mencapai sekitar Rp400 milar pada akhir 2021.

Saat ini, lanjut Ridwan, MARK juga telah mengantongi kontrak senilai US$ 80 juta untuk pengapalan pada 2021.

"Kami saat ini sedang meningkatan kapasitas produksi dengan cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini akan berpengaruh pada peningkatan pertumbuhan bisnis perseroan," kata Ridwan.

Ridwan yakin MARK akan meningkatkan penjualan konsumsi senilai Rp1,474 triliun atau 40 persen pada tahun depan. Sedangkan target bottom line yang dipatok senilai Rp500 miliar.

Optimisme Ridwan untuk melipatgandakan kinerja bukan tanpa dasar. Saat ini, kondisi ekonomi global menunjukkan masa pemulihan seiring berjalannya vaksinasi.

Ridwan memperkirakan tren positif konsumsi produk sarung tangan akan tetap terjaga selama dua hingga tiga tahun lagi. Setelah kondisi normal, permintaan sarung tangan secara global diperkirakan tetap bertumbuh setidaknya 10 persen hingga 12 persen per tahun.

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk atau MARK merupakan emiten yang bergerak dalam pembuatan produk porselen cetakan sarung tangan yang akan digunakan untuk medis, rumah tangga dan industri manufaktur.

Perseroan ini berdomisili di Kawasan Industri Medan Star, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

MARK membukukan penjualan senilai Rp832,14 miliar per kuartal III/2021, meningkat sebesar 142 persen jika dibandingkan dengan kuartal III/2020 senilai Rp344,47 miliar.

Laba kotor tercatat meningkat tajam sebesar 202 persen atau senilai Rp431,05 miliar. Pada tahun lalu untuk periode yang sama, laba kotor berjumlah Rp142,63 miliar. Perseroan berhasil meningkatkan margin laba kotor dari 41,4 persen menjadi 51,8 persen.

Di sisi lain, total aset yang dimiliki MARK juga meningkat tajam, yakni menjadi Rp1,04 triliun atau 45,34 persen per 30 September 2021. Sedangkan pada 31 Desember tahun lalu, total aset yang tercacat bernilai Rp719,72 miliar.

Aset Lancar turut bertambah menjadi Rp556,14 miliar per 30 September 2021, meningkat sebesar 56,18 persen dibanding per 31 Desember 2020 senilai Rp356,88 miliar.

Sementara itu, aset tidak lancar meningkat menjadi Rp489,54 miliar per 30 September 2021, bertambah sebesar 34,71 persen jika dibanding dengan per 31 Desember 2020 senilai Rp362,84 miliar.

Peningkatan juga terjadi pada posisi ekuitas MARK sebesar Rp628,72 miliar per 30 September 2021. Per 31 Desember 2020, ekuitas MARK tercatat Rp409,47 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper