Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Towerindo Catat Lonjakan Laba 166,7 Persen per Kuartal III/2021

Emiten berkode saham BALI itu masih mampu mencetak laba bersih Rp133,96 miliar per September 2021.
salah satu menara telekomunikasi yang dikelola oleh PT Bali Towerindo Sentra Tbk./balitower.co.id
salah satu menara telekomunikasi yang dikelola oleh PT Bali Towerindo Sentra Tbk./balitower.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten telekomunikasi PT Bali Towerindo Sentra Tbk. mencetak pendapatan Rp694,50 miliar dan laba bersih sebesar Rp133,96 miliar.

Pada kuartal III/2021, emiten berkode saham BALI itu mencatatkan pendapatan sebesar Rp694,50 miliar. Jumlah itu naik 22,62 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp566,34 miliar.

Sebagai informasi, segmen menara dan jaringan menyumbang pendapatan sebesar Rp409,25 miliar pada paruh ketiga tahun ini. Sementara segmen komunikasi, data , internet dan televisi kabel mencapai Rp285,24 miliar.

Adapun sampai dengan 30 September 2021, rincian pembeli yang melebihi 10 persen dari pendapatan usaha meliputi PT Indosat Tbk. (ISAT) mencapai Rp120,21 miliar dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mencapai Rp105,97 miliar.

Lalu PT Jelajah Data Semesta Rp72,74 miliar, dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta Rp70,23 miliar. Kenaikan pendapatan diikuti dengan beban pokok sebesar Rp297,37 miliar.

Meski demikian, emiten berkode saham BALI itu masih mampu mencetak laba bersih Rp133,96 miliar. Jumlah itu naik 166,71 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya Rp50,23 miliar. Dengan begitu laba bersih per saham menjadi Rp34,05 dari posisi tahun lalu Rp12,77.

Sebelumnya, BALI melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Dalam keterbukaan informasi, manajemen Bali Towerindo menyampaikan perseroan berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 393,45 juta saham baru atau 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Adapun, private placement dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan perseroan dalam rangka pengembangan kegiatan bisnis dan usaha.

Selain itu, BALI juga akan menggunakan dana segar dari private placement ini untuk membayar sebagian atau seluruh utang perseroan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Sinarmas Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk, PT Century Tokyo Leasing Indonesia dan PT Mitsui Leasing Capital Indonesia, serta PT Indonesia Infrastructure Finance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper