Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Banyak Terbitkan Obligasi, Begini Komentar Analis

Setiap perusahaan yang berniat menerbitkan obligasi harus memperhatikan dua hal. Pertama, tingkat suku bunga dan kedua, imbal hasil Surat Utang Negara (SUN).
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) banyak melakukan penerbitan surat utang pada paruh kedua tahun ini. Penerbitan obligasi menjadi salah satu pilihan perusahaan di tengah suku bunga rendah.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan, setiap perusahaan yang berniat menerbitkan obligasi harus memperhatikan dua hal. Pertama, tingkat suku bunga dan kedua, imbal hasil Surat Utang Negara (SUN).

"Saat ini kalau kita lihat tingkat suku bunga ada di posisi sangat rendah, sehingga imbal hasil rendah," ujar Nico kpada Bisnis, Senin (18/10/2021).

Di tengah situasi dan kondisi seperti saat ini, menurutnya hal ini bisa menjadi momentum perusahaan menerbitkan surat utang. Menurutnya saat ini menjadi waktu yang tepat bagi perusahaan meraih pendanaan melalui penerbitan surat utang.

Apalagi, kata dia, hal ini didukung dengan pemulihan ekonomi yang berjalan konsisten. Artinya, perusahaan yang ingin menerbitkan surat utang, bisa menerbitkannya dengan cost of fund yang rendah.

"Dalam arti kupon yang akan diberikan tidak mesti tinggi, karena tingkat suku bunga rendah ditopang imbal hasil SUN yang rendah," tutur dia.

Adapun pada pada paruh kedua tahun ini, beberapa perusahaan melakukan penerbitan surat utang. Perusahaan-perusahaan tersebut seperti PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan obligasi Rp750 miliar, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang melakukan penerbitan obligasi Rp1,2 triliun.

Kemudian PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dengan obligasi Rp2,5 triliun dan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) yang berencana menerbitkan surat utang Rp2,5 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper