Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manajer Investasi Putar Otak Gapai Target AUM Reksa Dana pada 2021

Dana kelolaan produk reksa dana secara industri per 30 September 2021 ada di posisi Rp551,76 triliun.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah manajer investasi (MI) optimistis dapat memenuhi target jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana pada tahun 2021.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip pada Kamis (14/10/2021), dana kelolaan produk reksa dana secara industri per 30 September 2021 ada di posisi Rp551,76 triliun.

Realisasi tersebut naik 1,69 persen bila dibandingkan dengan catatan per akhir Agustus 2021 sebanyak Rp542,54 triliun. Sementara itu, AUM reksa dana masih terkoreksi 3,41 persen dari posisi Januari 2021 sebesar Rp571,26 triliun.

Direktur Panin Asset Management (Panin AM) Rudiyanto mengatakan, pihaknya optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan hingga akhir 2021.

"Kami mematok target dana kelolaan sebesar Rp15 triliun hingga akhir tahun ini," kata Rudiyanto saat dihubungi pekan ini.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah dana kelolaan Panin AM hingga akhir September adalah sebesar Rp12,94 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan catatan pada Agustus 2021 sebesar Rp12,8 triliun.

Guna mencapai target tersebut, Panin AM telah menyiapkan beberapa strategi, salah satunya adalah dengan meningkatkan kemampuan tenaga pemasar agar dapat memberikan layanan yang lebih berkualitas.

Sementara itu, Panin AM juga akan menjalin kerja sama dengan agen penjual aplikasi online. Sebelumnya, Rudiyanto menyebutkan beberapa agen penjual online yang akan bekerja sama dengan Panin AM, yakni Ajaib Sekuritas dan Moduit.

Direktur Utama Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengatakan, pihaknya telah mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan sekitar 25 persen secara ytd. Jumlah AUM Pinnacle hingga September 2021 adalah sebesar Rp2,15 triliun.

Ia mengatakan pihaknya akan meningkatkan transparansi dalam proses investasi terhadap investor. Selain itu, Pinnacle terus mencari jalan untuk meningkatkan kinerja produk-produknya.

"Sejauh ini beberapa produk unggulan kami mencatatkan kinerja yang sangat baik jika dibandingkan dengan industri," lanjutnya.

Selain itu, Pinnacle juga aktif mengembangkan jalur distribusi dengan mitra digital APERD (agen penjual reksadana) dan fintech di wealth management.

Guntur mengatakan, pada tahun ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan 3 mitra APERD digital terbaru, yakni Motion Trade milik MNC, Smard, dan Pluang. Dengan demikian, saat ini Pinnacle telah bekerja sama dengan 12 mitra APERD digital.

Sebelumnya, Direktur Utama Trimegah Asset management (Trimegah AM) Antony Dirga mengatakan, pihaknya telah melampaui target dana kelolaan Trimegah AM tahun ini yang dipatok di level Rp21 triliun. Menurutnya, salah satu penopang pertumbuhan AUM mereka adalah dari kehadiran investor baru yang signifikan.

Ia melanjutkan, meski pihaknya akan terus memperhatikan dana kelolaan, Trimegah AM akan tetap fokus untuk memberikan solusi yang terbaik bagi nasabah-nasabahnya.

Ia menjelaskan, seiring dengan outlook optimistis Trimegah AM untuk reksadana saham dan campuran, pihaknya akan menganjurkan nasabah kami untuk mengambil posisi yang lebih agresif ke arah akhir tahun.

“Posisi ini tentunya akan disesuaikan dengan profil risiko masing-masing nasabah,” paparnya.

Antony mengatakan, fluktuasi dana kelolaan Trimegah AM masih akan tetap terjadi di sisa tahun ini. Meski demikian, pihaknya akan berfokus pada nilai-nilai utama guna meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap Trimegah AM.

“Jika kami terus percaya pada proses, ketekunan, loyalitas, trust, dan partnership, AUM kami akan bertumbuh sejalan dengan bertumbuhnya kepercayaan nasabah kami. Nilai-nilai inilah yang terus kami coba bawa dalam pelayanan untuk nasabah kami, selain tentunya kinerja produk yang baik,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper