Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEO LPKR: Sektor Properti Rumah dan Logistik Paling Prospektif

Sektor rumah tapak menjadi sub sektor properti yang paling atraktif, di samping pergudangan yang juga masih bertumbuh.
CEO Lippo Karawaci John Riady (tengah) sedang memberikan paparan di kantor redaksi Bisnis Indonesia, Selasa 19 Maret 2019./Bisnis-Arif Budisusilo
CEO Lippo Karawaci John Riady (tengah) sedang memberikan paparan di kantor redaksi Bisnis Indonesia, Selasa 19 Maret 2019./Bisnis-Arif Budisusilo

Bisnis.com, JaKARTA - Meskipun pandemi Covid-19 belum usai, sektor properti rumah tapak dan logistik tetap mengalami pertumbuhan.

CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady mengatakan sektor properti tumbuh positif meski di tengah pandemi ialah subsektor rumah tapak dan logistik.

"Hal itu tercermin dari meningkatnya penjualan sejumlah perusahaan properti yang menunjukkan permintaan masyarakat terhadap kepemilikan rumah semakin tinggi. Bahkan, realisasi prapenjualan LPKR mampu tumbuh 122 persen (year on year/ YoY) di semester I/2021,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (6/10/2021)

Melihat tingginya permintaan dan penjualan rumah tapak, LPKR merevisi target prapenjualan tahun 2021 menjadi Rp4,2 triliun dari proyeksi awal tahun sebesar Rp3,5 triliun.

Jika target ini berhasil dicapai, prapenjualan tahun 2021 naik 7 persen yoy dibandingkan dengan realisasi prapenjualan tahun 2020 sebesar Rp 2,67 triliun.

"Sampai dengan bulan Agustus 2021, LPKR telah berhasil membukukan pra-penjualan sebesar Rp3,1 triliun dimana pencapaian tersebut didukung oleh peluncuran produk rumah tapak dengan harga terjangkau di Lippo Village dan penjualan yang sama baiknya pada anak usaha perusahaan," tuturnya.

John menambahkan, Indonesia saat ini tengah memasuki era golden age of home ownership. Pasalnya, suku bunga mortgage berada di tingkat rendah dan PDB per kapita hampir mencapai US$4.000. Di sisi lain, tingkat kepemilikan rumah masih rendah, misalnya di DKI Jakarta masih sekitar 45 persen.

"Banyak negara dengan PDB per kapita US$3.000-US$4.000 atau di bawahnya bahkan tingkat kepemilikan rumahnya lebih tinggi. India misalnya, tingkat kepemilikan rumah sudah 80 persen," katanya.

Menurutnya, dengan asumsi tingkat kepemilikan rumah di Indonesia saat ini 50 persen, diperkirakan dalam 10 tahun ke depan setidaknya bertambah 20 persen menjadi 70 persen.

"Bila jumlah kepala keluarga 60 juta, artinya ada penambahan kebutuhan rumah 20 persen atau sekitar 12 juta rumah dalam 10 tahun ke depan. Estimasinya, dalam 1 tahun, kebutuhan rumah bertambah 1 juta. Itu peluang pasar properti yang sangat menarik, karena kapasitas LPKR baru suplai sekitar 3.000 rumah per tahun," ucapnya

Subsektor logistik tumbuh cukup baik di tengah pandemi Covid-19 karena terdorong industri e-commerce. Di kawasan industri PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), yang merupakan anak usaha dari LPKR ini, sekitar 20 persen-30 persen pembeli mengembangkan lahan untuk pergudangan.

"Properti logistik juga cukup bagus perkembangannya, karena ada pertumbuhan permintaan pergudangan (warehouse)," ujar John.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper