Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dengan Rp50 Ribu, Masyarakat Bisa Beli Saham Sour Sally

Sour Sally menawarkan 95 persen saham gerainya ke calon investor dengan pembayaran dividen per 3 bulan.
Menu baru dari Sour Sally/JIBI-Reni Efita Hendry
Menu baru dari Sour Sally/JIBI-Reni Efita Hendry

Bisnis.com, JAKARTA – Sour Sally kembali menawarkan kepemilikan saham gerainya ke publik melalui platform Bizhare yang merupakan platform securities crowdfunding berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pada masa penawaran kali ini, ada dua saham gerai yang ditawarkan, yaitu cabang Central Park Mall, Jakarta dan Living World Alam Sutera, Tangerang.

Adapun, perusahaan menawarkan 95 persen saham gerainya ke calon investor dengan pembayaran dividen per 3 bulan. Masyarakat bisa membeli saham tersebut dengan minimal harga Rp50 ribu per sahamnya.

Dari saham yang dimiliki Sour Sally, publik bisa memperoleh rata-rata dividen yield mencapai 30,9 persen hingga 33 persen per tahunnya.

Dari penawaran ini, nilai investasi yang diharapkan oleh perusahaan mencapai Rp 4,85 miliar. Sejak dibuka pre-order pada 27 September 2021 hingga 30 September 2021, dana investasi yang telah terkumpul sebesar Rp642,9 juta.

Per Kamis (30/9/2021), dari jumlah saham yang ditawarkan tersisa sekitar 83,6 ribu saham yang belum terjual.

Ini bukanlah pertama kalinya Sour Sally menawarkan saham ke publik melalui Bizhare. Sebelumnya, perusahaan telah menawarkan 95 persen sahamnya ke calon investor untuk gerai Green Sedayu Mall dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1,22 miliar.

Sekadar informasi, bisnis utama Sour Sally ialah menjual frozen yogurt dan dessert. Sejak berdiri pada tahun 2008, perusahaan ini telah memiliki 60 cabang outlet baik itu own store ataupun franchise.

Sementara itu, cabang Central Park Mall merupakan outlet Sour Sally dengan omset tertinggi dengan lokasi yang sudah banyak dikenal orang. Sedangkan cabang Living World Alam Sutera merupakan satu-satunya outlet Sour Sally yang ada di Alam Sutera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper