Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup koreksi tipis pada perdagangan Selasa (28/9/2021), meneruskan penurunan sebelumnya.
Pada akhir sesi II, IHSG ditutup koreksi 0,15 persen atau 9,38 poin menjadi 6.113,11. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.097,72-6.137,95.
Terpantau 179 saham naik, 330 saham melemah, dan 152 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp13,83 triliun, dengan aksi beli bersih investor asing Rp738,16 miliar.
Sejumlah saham buruan investor asing ialah UNTR dengan net buy Rp41,3 miliar, BMRI Rp50,5 miliar, TLKM Rp44 miliar, dan BUKA Rp38,3 miliar.
Di sisi lain, investor asing cenderung melemas saham BBRI dengan net sell Rp267,5 miliar, ARTO Rp21,8 miliar, BBCA Rp20,7 miliar, dan SMGR Rp15,6 miliar.
Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama dalam risetnya menyebutkan, IHSG ditutup melemah pada Senin kemarin seiring dengan koreksi pada 7 dari 11 indeks sektoral.
Baca Juga
Ia mengatakan, tren koreksi masih akan berlanjut pada hari ini seiring dengan sikap wait and see dari para investor di tengah minimnya sentimen baru.
“Untuk hari ini, indeks acuan berpeluang untuk melanjutkan koreksi dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.050 - 6.150,” jelasnya.
Sementara itu, bursa saham AS mengawali pekan secara variatif, dengan S&P 500 dan Nasdaq ditutup melemah. Trend kenaikan imbal hasil US Treasury memberikan tekanan kepada sektor teknologi, yang cenderung berorientasi pada pertumbuhan.
“Di sisi lain, sektor energi menjadi penopang pergerakan pasar, seiring investor mengantisipasi tingkat permintaan yang lebih tinggi di tengah pemulihan ekonomi,” imbuhnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada Senin (27/9/2021), IHSG menutup perdagangan di zona merah dengan melemah 0,36 persen atau 22,32 poin dan parkir di level 6.122,50.