Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berisiko Lanjutkan Pelemahan, Rekomendasi PGAS, WIKA, ADRO 

Pergerakan IHSG masih dibayangi kekhawatiran tapering, kenaikan yield US treasury serta minimnya sentimen dari dalam negeri.
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan meneruskan pelemahan pada perdagangan, Rabu (29/8/2021).

IHSG ditutup koreksi 0,15 persen atau 9,38 poin menjadi 6.113,11 pada perdagangan Selasa (28/9/2021). Terpantau 193 saham naik, 295 saham melemah, dan 162 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp13,83 triliun. 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menjelaskan penurunan ini diakibatkan adanya kekhawatiran tapering serta kenaikan yeild treasury Amerika Serikat. 

Dennies memprediksikan, Rabu (29/9/2021) besok IHSG akan kembali melanjutkan pelemahan hari ini. Artha Sekuritas memperkirakan, IHSG akan berada di support terdekat di level 6.094 sampai 6.075 dan resistance di level 6.134 sampai 6.155. 

Secara teknikal, lanjut Dennies, candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic yang membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan.

"Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran tapering, kenaikan yield US treasury serta minimnya sentimen dari dalam negeri," tulis Dennies dalam risetnya, Selasa (28/9/2021). 

Berikut sejumlah rekomendasi saham dari Artha Sekuritas untuk perdagangan Rabu (29/9/2021) besok. 

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 
Target Price: 1.210 – 1.240
Entry Level: 1.160 – 1.190
Stop Loss: 1.150
Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend penguatan

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 
Target Price: 1.225 – 1.250
Entry Level: 1,150 – 1,170
Stop Loss: 1,135
Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend penguatan. 

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 
Target Price: 1.900 – 1.950
Entry Level: 1.720 – 1.760
Stop Loss:  1.700
Breakout resistance dengan volume tinggi dan didukung kenaikan harga batubara. Berpotensi melanjutkan penguatan. Target Price/Stop Loss/Entry Level upgraded.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper