Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada perdagangan Senin (27/9/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau menguat 0,03 persen ke level 6.144,82 pada penutupan perdagangan Jumat (24/9/2021) pekan lalu.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam laporannya mengatakan, saham MASA, BBRI, BYAN, UNTR, dan HRUM berhasil menopang IHSG pada perdagangan kemarin disaat saham ARTO, BMRI, UNVR, AMRT, BRPT tertekan.
Ia menjelaskan, investor asing juga melakukan aksi beli bersih sebesar Rp1.43 triliun dengan saham BBRI, BUKA, BBCA, ADRO dan UNTR yang menjadi top net buy value.
"Kekhawatiran investor mengenai dampak domino akibat krisis hutang di China dan ketidakpastian pemangkasan stimulus di AS yang berkurang menjadi faktor utama," jelasnya dikutip dari laporan harian, Senin (27/9/2021).
Lanjar memaparkan, secara teknikal IHSG menguji resistance upper bollinger bands setelah di tengah pekan bergerak whipsaw di level support lower bollinger bands dan Moving Average 200 hari.
Baca Juga
Arah pergerakan IHSG dinilai masih cenderung positif dalam uptrend jangka menengah dengan target resistance selanjutnya berada di 6.150-6.200. Indikator stochastic terkonsolidasi positif pada area dekat overbought.
"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya di awal pekan dengan support resistance 6.106-6.198," lanjutnya.
Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya adalah ANTM, ASII, BFIN, CPIN, HOKI, ICBP, MCAS, SMGR, SMRA, TBIG, dan TINS.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.