Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatannya pada hari ini, Senin (27/9/2021) seiring dengan meredanya isu Evergrande dan tapering off The Fed
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memaparkan, IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren penguatan setelah selama seminggu sebelumnya menguat tipis sebesar 0.19 persen. Tren ini turut disertai Net Buy Investor asing cukup besar sekitar Rp2,39 triliun.
Menurutnya, IHSG akan kembali menguat seiring dengan tren serupa pada Dow Jones Industrial Everage (DJIA) sebesar 0,10 persen pada Jumat lalu. Selain itu, meredanya isu Evergrande dan FOMC Meeting turut mempengaruhi pergerakan positf IHSG hari ini.
Sementara itu, kenaikan harga juga terjadi pada beberapa komoditas seperti minyak yang menguat 0,89 persen, batu bara (0,95 persen), CPO (0,15 persen), dan timah (3,51 persen). Hal ini terjadi ditengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun sebesar +0.57% kelevel 1.453%.
“IHSG akan bergerak pada rentang 6.106 – 6.199 pada hari ini,” jelas Edwin dikutip dari risetnya.
Sementara itu, beberapa saham yang menjadi pilihan untuk hari ini adalah BUKA, TINS, UNTR, ADRO, BBRI, SILO, HRUM, CPIN, PTBA, AKRA.
Baca Juga
Sebelumnya, Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan, menutup perdagangan akihr pekan kemarin, IHSG ditutup cenderung flat ke level 6,144. Pergerakan IHSG diperkirakan cenderung terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji area 6,060-6,100.
Namun, selama IHSG masih bertahan di atas 5,996 sebagai supportnya maka IHSG masih berpeluang menguat kembali untuk menguji resistance 6,170-6,200.
Investor diminta tetap waspada apabila IHSG kembali terkoreksi agresif ke bawah 5,996 dan 5,982. Apabila hal ini terjadi, maka IHSG masih akan terkoreksi ke arah 5,850-5,900.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.