Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk. mendapatkan kontrak baru dari proyek pembangunan Sudirman Station - Dukuh Atas Interchange.
Proyek di area integrasi moda transportasi ini meliputi pembangunan jembatan yang menghubungkan stasiun LRT Dukuh Atas dengan stasiun KRL Sudirman serta revitalisasi stasiun Sudirman.
Direktur Pemasaran Waskita Precast FX Poerbayu Ratsunu mengatakan nilai kontrak dari proyek Sudirman Station - Dukuh Atas Interchange ini bernilai Rp163,61 mililar.
“Harapannya kawasan ini akan menjadi sarana baru untuk destinasi wisata, ruang interaksi masyarakat, serta sentral bisnis retail dalam lingkup one stop service,” kata FX Poerbayu dalam siaran pers, Rabu (22/9/2021).
Dia melanjutkan proyek ini akan mampu meningkatkan interkoneksi antar moda transportasi yang sudah ada di Jakarta sehingga mempermudah transportasi masyarakat.
Adapun, Sudirman Station - Dukuh Atas Interchange akan mengintegrasikan 5 moda transportasi utama di Jakarta, yaitu KRL, LRT, MRT, KA Bandara dan Trans Jakarta.
Baca Juga
Dalam proyek ini, emiten dengan kode saham WSBP berperan sebagai kontraktor pelaksana yang mengerjakan pekerjaan desain, struktur jembatan, revitalisasi Stasiun Sudirman, termasuk pekerjaan arsitek dan landscaping.
Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk. ini pun akan mengoptimalkan penggunaan beton precast pada bagian-bagian konstruksi baik pada pekerjaan struktur jembatan serta revitalisasi Stasiun Sudirman.
“Dengan diperolehnya Proyek Sudirman Station-Dukuh Atas Interchange, WSBP berkomitmen dalam pengembangan integrasi moda transportasi di Indonesia,” tulis FX Poerbayu.
Rencananya, groundbreaking proyek ini akan dilakukan pada September 2021 dan diperkirakan rampung pada Desember 2023. Khusus untuk pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas dan St. Sudirman direncanakan mulai dikerjakan pada Oktober 2021 dan selesai sebelum Juni 2022.
Dalam meeting kali ini juga lahir kesepakatan kerja sama antara PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) dengan Konsorsium PT Waskita Karya Realty, PT Waskita Beton Precast Tbk, PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG), PT Citi Vision, dan PT Developing Indonesia Perkasa (Waskita Bersama Vision First KSO).