Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Bayan (BYAN) Low Tuck Kwong Rajin Tambah Saham

Di tengah rencana peningkatan produksi batu bara Bayan Resources, Low Tuck Kwong rajin memborong saham perseroan.
Aktivitas di pelabuhan PT Bayan Resources Tbk. Istimewa
Aktivitas di pelabuhan PT Bayan Resources Tbk. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri sekaligus pemegang saham utama PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) Dato Low Tuck Kwong kembali menambah kepemilikan sahamnya di perseroan.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pria yang dijuluki Raja Batu Bara ini tercatat kembali membeli saham emiten berkode BYAN sebanyak 27.500 saham dengan harga saham rata-rata Rp15.014,91.

Transaksi dilakukan pada 13-17 September 2021 dengan tujuan untuk investasi dan dengan status kepemilikan langsung. Nilai transaksi Rp412,91 juta.

Dengan tambahan tersebut, saham yang dimiliki Dato Low Tuck Kwong menjadi sebanyak 1.837.450.130 saham dari sebelumnya 1.837.422.130 saham atau dengan kepemilikan sebanyak 55,12 persen dari total saham BYAN.

Belum lama ini, Low Tuck Kwong juga baru menambah jumlah sahamnya di BYAN sebanyak 19.000 saham dengan harga Rp14.797,37 per saham. Transaksinya dilakukan pada 6-8 September 2021.

Pada hari ini, saham BYAN ditutup di zona merah turun 25 poin atau 0,17 persen ke Rp15.100 per saham. Adapun, sahamnya hari ini bergerak di kisaran 14.850 – 15.125. Saham BYAN hari ini terpantau dilego asing mencapai Rp29,83 juta.

Sementara itu, manajemen BYAN menargetkan produksi batu bara hingga 50 juta ton per tahun mulai 2022 seiring dengan selesainya proyek jalan angkutan (haul road) dan fasilitas pemuatan tongkang (barge loading) pada 2022.

Pada paruh pertama 2021, BYAN membukukan produksi batu bara hingga 18 juta ton, naik dari periode yang sama pada 2020 sebanyak 12,1 juta ton. Sampai dengan Juni 2021, bayan masih memiliki pasokan batu bara yang jumlahnya naik tipis ke 2,4 juta ton.

Manajemen BYAN menjelaskan bahwa saat ini perseroan tengah fokus bekerja sama jangka panjang dengan pembangkit listrik di Indonesia dan Asia Tenggara.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper