Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik Sepekan, Transaksi Harian (RNTH) Ngebut ke Rp12,6 Triliun

Selama sepekan IHSG mengalami peningkatan sebesar 0,63 persen atau berada di level 6.133,246 dari posisi 6.094,873 pada penutupan pekan lalu
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengunjung mengambil gambar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia mencatat data perdagangan yang positif pada periode sepekan 13-17 September 2021 di tengah peningkatan indeks harga saham gabungan (IHSG).

Dalam laporannya, BEI menyebutkan dalam sepekan ini, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencatatkan peningkatan tertinggi sebesar 13,40 persen menjadi Rp12,58 triliun dari Rp11,09 triliun pada pekan lalu.

Sementara itu, data rata-rata volume transaksi harian Bursa juga mengalami peningkatan sebesar 6,21 persen menjadi 22,560 miliar saham dari 21,241 miliar saham pada pekan yang lalu.

Kemudian, nilai kapitalisasi pasar Bursa turut meningkat 1,60 persen menjadi Rp7.487,29 triliun dari Rp7.369,55 triliun pada pekan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat (17/9) kembali berada di zona hijau.

"Secara keseluruhan selama sepekan mengalami peningkatan sebesar 0,63 persen atau berada di level 6.133,246 dari posisi 6.094,873 pada penutupan pekan lalu," papar BEI dalam keterangan resmi.

Perubahan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 1,47 persen menjadi 1.357.562 transaksi dari 1.377.779 transaksi pada pekan sebelumnya.

Investor asing pada pada Jumat (17/9/2021) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp598,28 miliar dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp25,07 triliun.

Di pasar surat utang, pada Rabu (15/9/2021), PT Global Mediacom Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap II Tahun 2021 serta Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap II Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nominal obligasi sebesar Rp700 miliar dan sukuk Rp300 miliar.

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) untuk obligasi ini adalah idA (Single A) dan idA(sy) (Single A Syariah) bagi sukuk. Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 73 emisi dari 48 Perusahaan Tercatat senilai Rp69,44 triliun. Total emisi obligasi serta sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 486 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp430,21 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 127 Perusahaan Tercatat.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.325,01 triliun dan US$400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp6,17 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper