Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan di teritori negatif pada hari ini, Kamis (16/9/2021) seiring dengan melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dan Bursa tersebut mengakhiri lajunya di level 462,95 pada perdagangan hari ini yang turun 0,33 persen atau 1,54 poin.
Sepanjang perdagangan indeks Bisnis-27 bergerak di rentang 461,67 hingga tertinggi di level 467,01.
Di antara 27 anggota konstituen indeks, sebanyak 17 saham kompak berakhir di zona merah, sementara 5 saham ditutup menguat, dan 5 saham lainnya terpantau stagnan.
Saham emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menjadi dalang dari turunnya indeks Bisnis-27 dengan melemah 3,36 persen atau 50 poin ke level 1.440.
Kemudian juga ada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang turun 3,32 persen atau 250 poin ke level 7.275, dan saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang turun 3,21 persen atau 80 poin ke level 2.410.
Baca Juga
Selain itu saham WIKA juga melemah 2,70 persen, MIKA turun 2,06 persen, EMTK turun 2,04 persen, SMGR turun 1,97 persen, dan ICBP turun 1,79 persen.
Di tengah melemahnya saham-saham tersebut, terdapat 5 saham yang menguat pada indeks Bisnis-27, dengan penguatan tertinggi oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang terapresiasi 6,79 persen atau 475 poin ke posisi 7.475.
Lalu ada saham BRPT yang naik 0,50 persen, BMRI naik 0,41 persen, AALI naik 0,29 persen, dan saham emiten perbankan BBCA naik tipis 0,08 persen.
Sedangkan lima saham yang tidak bergerak alias stagnan di indeks Bisnis-27 pada perdagangan hari ini adalah UNTR, ADRO, PTBA, PWON, dan JPFA.
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dan parkir di posisi 6.109,94 yang turun tipis 0,01 persen atau 0,29 poin pada perdagangan sore ini, Kamis (16/9/2021).