Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (16/9/2021), setelah sepanjang hari bergerak sideways.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau parkir di level 6.109 terkoreksi tipis 0,28 poin dibandingkan pada saat pembukaan 6.126. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.098 sampai dengan 6.137.
Pada penutupan, tercatat total transaksi mencapai Rp11,70 triliun, dengan nilai beli bersih atau net buy investor asing sebesar Rp355,29 miliar.
Sebanyak 223 saham menguat, 274 saham melemah, sedangkan 226 saham lainnya stagnan.
Tercatat, investor asing paling banyak melakukan aksi beli atau net buy untuk saham PT Bank BCA Tbk. (BBCA) sebesar Rp129,1 miliar . Saham BBCA pun terpantau naik 0,08 persen atau 25 poin ke level Rp32.500.
Selanjutnya asing juga membeli saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp38,8 miliar. Saham BMRI di akhir perdagangan berhasil menguat 0,41 persen atau 25 poin ke level 6.150.
Baca Juga
Di sisi lain, investor asing tampak melakukan aksi jual untuk saham BBNI sebanyak Rp27,9 miliar, UNVR sebanyak Rp15,5 miliar, dan HMSP sebanyak Rp12,4 miliar.
Sebelumnya, Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi Taulat menilai faktor eksternal menjadi motor tekanan pergerakan IHSG pasca data inflasi AS dan penjualan eceran Tiongkok yang dibawah ekspektasi membuat ketidakpastian perihal masa depan pemangkasan stimulus the Fed.
"Secara teknikal IHSG terkoreksi wajar setelah alami lompatan penguatan dari rebound MA200 dan Break out MA50. Arah momentum masih cenderung positif dari indikator Stochastic dan RSI," jelasnya dalam riset, Kamis (16/9/2021).
Tren pergerakan IHSG masih menguat selama IHSG mampu bertahan di atas zona MA200 yang saat ini berada di kisaran 6069.