Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melalui Siloam (SILO), Grup Lippo Pacu Ekspansi Sektor Kesehatan

Siloam memiliki jaringan rumah sakit terbanyak di Indonesia dengan portofolio 40 rumah sakit di 29 kota, dan kapasitas tempat tidur sekitar 3.726 unit.
RS Siloam Semanggi/siloamhospitals
RS Siloam Semanggi/siloamhospitals

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah tingginya kebutuhan fasilitas masyarakat, Grup Lippo berkomitmen terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia melalui PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO).
 
John Riady, CEO PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) sekaligus Presiden Komisaris Siloam, menyampaikan industri kesehatan merupakan salah satu sektor yang penting dikembangkan di Indonesia. Apalagi, perekonomian Indonesia semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi.

"Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia, jika Indonesia ingin maju lebih lagi menjadi negara middle income, advance, dan seterusnya," paparnya dalam keterangan resmi, Selasa (14/9/2021).

Potensi industri kesehatan di dalam negeri untuk berkembang masih sangat tinggi. Pada 2019, pengeluaran di sektor kesehatan berbanding dengan PDB di Indonesia baru mencakup 3,1 persen. Angka tersebut di bawah Malaysia yang mencapai 3,9 persen, Singapura 4,7 persen, dan China 5,2 persen.

Di sisi lain, suplai ketersediaan tempat tidur RS di Indonesia masih minim dengan rasio 1,1 tempat tidur per 1.000 penduduk. Di negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia, rasio tempat RS per 1.000 penduduk masing-masing mencapai 1,7 kali dan 1,8 kali.
 
"Kami yakin rasio expenditure kesehatan dari 3,1 persen pelan-pelan akan naik menjadi 4 persen-5 persen seiring dengan peningkatan perekonomian Indonesia," jelasnya.

John mengatakan selama pandemi Covid-19 sekitar 1,5 tahun menunjukkan tingginya kebutuhan akan fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, Lippo Group melalui RS Siloam akan terus melanjutkan ekspansi.

"Kami punya misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen terus bertumbuh," imbuhnya.

Di tengah pandemi, kinerja SILO pun meningkat. Pada semester I/2201, SILO meraih pendapatan Rp3,81 triliun, naik 51,7 persen (year on year/yoy)  persen dari sebelumnya Rp2,51 triliun. Laba bersih mencapai Rp291,54 miliar.

Beroperasi sejak 1992, Siloam memiliki jaringan rumah sakit terbanyak di Indonesia dengan portofolio 40 rumah sakit di 29 kota, dan kapasitas tempat tidur sekitar 3.726 unit. LPKR merupakan pemegang saham utama SILO dengan kepemilikan 55,4 persen saham per Agustus 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper