Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan migas PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang semester I/2021. Namun, masih lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan Rukun Raharja Oka Lesmana menyampaikan bahwa perseroan mampu mencatatkan kinerja yang baik kendati masih diadang pandemi Covid-19.
Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir 30 Juni 2021, perseroan berhasil meraih pendapatan senilai US$50,15 juta. Angka ini lebih rendah 5 persen dari pendapatan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya mencapai US$53,01 juta.
Kemudian, perusahaan juga berhasil meraih laba kotor US$7,8 juta. Meski tumbuh positif, dibandingkan dengan tahun lalu lebih rendah 7 persen yang mencapai US$8,4 juta.
Sementara itu, laba bersihnya tercatat naik dari US$394.000 pada paruh pertama 2020 menjadi US$764.000 pada paruh pertama tahun ini.
“Dengan demikian, marjin laba kotor dan marjin laba bersih tahun berjalan masing-masing berada di level 16 persen dan 2 persen terhadap pendapatan,” jelas Oka pada paparan publik, Jumat (10/9/2021).
Baca Juga
Untuk marjin laba bersih, perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar 94 persen. Di mana Perseroan mencatat marjin laba bersih sebesar 1 persen pada semester I/2020 dan kemudian naik ke 2 persen pada paruh pertama 2021.
Selain itu, terjadi kenaikan yang cukup signifikan terkait total aset dan total kewajiban perseroan pada 2021, yang didorong oleh pinjaman baru perseroan sebesar US$108 juta dari Bank Mandiri yang digunakan RAJA untuk menjalankan beberapa proyek strategis sepanjang 2021.