Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN konstruksi PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) akan mendorong anak usahanya, PT PP Presisi Tbk. (PPRE) untuk melakukan aksi korporasi.
Aksi korporasi tersebut adalah penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue dalam tiga tahun mendatang dengan target pendanaan Rp1 triliun.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto mengatakan, PTPP sebagai induk usaha akan mempertahankan kepemilikan 65 persen dalam aksi korporasi ini.
"Jadi masih ada ruang 20 persen hingga 30 persen terkait jumlah lembar saham yang kami lepas," kata Agus, Kamis (9/9/2021).
Pihaknya berharap melalui rights issue ini, PPRE mampu melakukan pengumpulan dana di atas Rp1 triliun.
Adapun saat ini, kepemilikan saham PTPP di PPRE mencapai 76,99 persen. Selain itu, saham PPTE juga digenggam oleh Koperasi KPS PT PP 6,18 persen dan masyarakat sebanyak 15,76 persen.
Baca Juga
Selain mendorong PPRE melakukan right issue, PTPP juga mendorong anak usahanya, PT PP Infrastruktur melakukan initial public offering (IPO). Aksi korporasi ini diharapkan bisa terjadi dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan.
"IPO ini membutuhkan waktu karena kami ingin membangun atau menciptakan fundamental yang baik," ucap Agus.
PTPP berharap apabila pendapatan berulang atau recurring income dari PT PP Infrastruktur sudah sustain, maka perseroan siap mengantarkan anak usahanya ini melantai di bursa.
"Harapan kami kalau dari recurring income-nya sudah sustain, akan kami IPO-kan untuk pengembangan bisnis dengan kapasitas yang lebih besar lagi," ucap dia.