Bisnis.com, JAKARTA – PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) tengah menjajaki tender proyek di sejumlah negara. Kali ini, emiten konstruksi pelat merah ini membidik proyek di Filipina dan Arab Saudi.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, saat ini pihaknya membidik proyek konstruksi commuter railway di Filipina dan Rumah Indonesia di Arab Saudi.
"Proyek luar negeri saat ini yang masih kita sasar di commuter railways di Filipina yang sedang berproses dan yang sedang on proses saat ini adalah rumah Indonesia di Mekkah yang sedang kami evaluasi secara bisnis dan pendanaan yang ada, sehingga kami bisa yakin mengeksekusi proyek tersebut," kata Nove, Kamis (9/9/2021).
Sementara itu, Direktur Operasi Bidang Infrastruktu PTPP Yul Ari Pramuharjo menuturkan, pihaknya menjadi penawar terendah dalam proyek railways Filipina. Total penawaran PTPP terhadap proyek tersebut sekitar Rp1,6 triliun.
"Kemudian ada lagi paket lainnya. Hanya saha kami tidak terendah, nomor empat dan lima. Itu di Filipina," ucap Ari.
Sementara untuk proyek Rumah Indonesia di Mekkah, PTPP berharap nilainya bisa berada di atas Rp1 triliun.
Baca Juga
Sebagai informasi, proyek Rumah Indonesia ini merupakan kerja sama PTPP bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), untuk pembangunan dan kepemilikan fasilitas akomodasi dan hotel di Arab Saudi untuk jamaah Haji dan Umrah Indonesia.
Sebelumnya, PTPP dan BPKH di awal Agustus telah menandatangani nota kesepahaman dalam membangun dan mengembangkan proyek Rumah Indonesia di Mekkah.
BPKH dan PTPP akan terus melakukan kajian-kajian dari berbagai aspek sebagai tindak lanjut pelaksanaan rencana kerja sama dalam pengadaan lahan, pembangunan dan pengelolaan fasilitas akomodasi dan perhotelan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia di Mekkah, Arab Saudi.