Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi mengalami tekanan akibat nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Kamis (9/9/2021).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup melemah 1,41 persen atau 86,38 poin dan parkir di level 6.026,02 pada akhir perdagangan Rabu (8/9/2021).
CEO Indosurya Bersinar William Surya Wijaya mengutarakan pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi.
Meski demikian potensi tekanan masih terlihat akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat," katanya dalam riset harian Kamis (9/9/2021).
Meski begitu, William menilai momentum pergerakan yang fluktuatif pada pergerakan IHSG dapat dimanfaatkan bagi investor jangka pendek, menengah maupun panjang. Sebab, hari ini IHSG berpotensi berada dalam tekanan.
Baca Juga
Adapun beberapa saham yang menarik menarik untuk disimak menurut William adalah ITMG, BBNI, ASII, INDF dan WIKA.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.