Bisnis.com, JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menganggarkan belanja modal US$15 juta hingga US$20 juta pada tahun ini.
Jika dirupiahkan, belanja modal (capital expenditure/capex) emiten berkode saham AKRA ini mencapai Rp213,9 miliar hingga Rp285,3 miliar (kurs Rp14.266 per US$).
Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan, sebagian dana capex tersebut akan dialokasikan untuk menambah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau pompa bensin.
"Proyek retail yang kami lakukan dengan British Petroleum (BP), tahun ini ada rencana buka 15-20 pompa bensin," kata Suresh, Rabu (8/9/2021).
Dia melanjutkan, selama lima tahun terakhir AKR telah melakukan banyak investasi, baik di JIIPE, logistik, dan retail. Saat ini, merupakan waktu bagi AKR untuk memonetisasi investasi tersebut.
"Ke depan, kalau mau masuk ke retail dan kerja sama dengan dealer, akan ada kontribusi dari dealer untuk bangun infrastruktur dan SPBU BP AKR," ujar dia.
Baca Juga
Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo mengatakan, AKR bersama dengan joint venture British Petroleum (BP) berencana membangun 350 pompa bensin dalam 10 tahun ke depan. Hingga saat ini, sebanyak 16 pompa bensin telah beroperasi.
Di akhir tahun ini, pihaknya menargetkan bisa mengoperasikan 30 hingga 35 pompa bensin. Setiap tahunnya, AKRA akan membangun antara 40 hingga 45 pompa bensin.
"Kami juga sekarang mulai mendistribusikan produk avtur untuk penerbangan," ucapnya.