Bisnis.com, JAKARTA - Emiten transportasi dan logistik PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. resmi go public lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) hari ini, Rabu (1/9/2021).
Perseroan menawarkan 525,25 juta saham baru dengan harga penawaran Rp.300. Dengan demikian, emiten dengan kode saham HAIS ini mendapatkan dana segar Rp157,57 miliar lewat aksi korporasi ini.
Direktur Operasi Hasnur Internasional Shipping Soma Ariyaka mengatakan sebanyak 46 persen dari dana IPO tersebut atau sekitar Rp72,48 miliar akan digunakan perseroan untuk belanja modal.
Selanjutnya 23 persen atau sekitar Rp36,24 miliar akan digunakan untuk pembelian peralatan yang mendukung rencana pengembangan serta peningkatan fasilitas dalam menjalankan kegiatan usaha di bidang jasa kepelabuhanan.
“Sebesar 31 persen akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional,” kata Soma dalam siaran pers, Rabu (1/9/2021).
Adapun, rencana pengembangan usaha ke depannya dari emiten Grup Hasnur ini akan fokus pada efisiensi, integrasi, dan keberlanjutan.
Baca Juga
PT Hasnur Internasional Shipping Tbk. berbasis di Kalimantan Selatan dan merupakan bagian dari Grup Hasnur yang berdiri pada 1966. Grup Hasnur merupakan konglomerasi bisnis yang termasuk beberapa industri strategis seperti kehutanan, pertambangan, agribisnis, media, jasa, dan logistik.
Perseroan saat ini memiliki dan mengoperasikan 12 set kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkut mulai dari 7.500 – 10.000 ton. Dalam 4 tahun terakhir, perseroan telah mengangkut 24,48 juta ton batu bara.