Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah pada perdagangan awal September ini, Rabu (1/9/2021).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup menguat tipis 0,09 persen atau 5,40 poin dan parkir di level 6.150,30 pada akhir perdagangan Selasa (31/8/2021).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG kemarin ditutup menguat terbatas setelah di awal perdagangan sempat bergerak fluktuatif akibat aksi profit taking terutama setelah menguat signifikan pada perdagangan sebelumnya Senin (30/8/2021).
Selain itu pada indeks kemarin menurut Dennies bergerak melemah juga diakibatkan oleh perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Adapun pada perdagangan hari ini, Dennies memprediksi IHSG melemah. Menurutnya, secara teknikal candlestick membentuk hanging man doji mengindikasikan potensi terkoreksi.
“Investor masih akan mencermati perkembangan terkait kebijakan tapering di Amerika Serikat serta kasus Covid-19 dan PPKM yang resmi diperpanjang meskipun terlihat jumlah kasus harian sudah turun cukup signifikan,” tulis Dennies dalam riset harian, dikutip Rabu (1/9/2021).
Baca Juga
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.125 dan 6.100 serta resistance 6.166 dan 6.182 pada hari ini, Rabu (1/9/2021).
Berikut rekomendasi sejumlah saham yang dapat dicermati untuk hari ini:
MPPA PT Matahari Putra Prima Tbk. (Target Price: 1.000 – 1.030)
Entry Level: 940 – 960
Stop Loss: 930
Candlestick membentuk higher high dan higher low didukung penguatan volume uji resistance terdekat.
JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (Target Price: 1.800 – 1.850)
Entry Level: 1.710 – 1.750
Stop Loss: 1.690
Menguat mencapai level resistance. Sell/Take Profit.
WIKA PT Wijaya Karya Tbk. (Target Price: 1.020 – 1.050)
Entry Level: 950 – 970
Stop Loss: 940
Mengalami koreksi, Sell/Take Profit.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.