Bisnis.com, JAKARTA - PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) optimistis dapat membukukan pertumbuhan penjualan dan laba bersih seiring dengan langkah-langkah ekspansi yang ditempuh perusahaan.
Sekretaris Perusahaan PMMP, Christian Jonathan Sutanto mengatakan, pihaknya optimistis dapat meningkatkan volume penjualan sebesar 11 persen menjadi sekitar 20.000 ton. Seiring dengan hal tersebut, PMMP menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 11 persen menjadi sekitar US$190 juta pada 2021 dan laba bersih di kisaran US$11 juta.
Ia menjelaskan, perusahaan akan terus meningkatkan kinerja ekspor perseroan. Hingga semester I/2021, perseroan mencatatkan pertumbuhan ekspor, terutama ke Amerika Serikat, yang meningkat sebesar 11,2 persen secara year on year (yoy), menjadi US$74,3 juta pada Juni 2021 dari US$66,8 juta.
“Selain itu, volume penjualan juga meningkat dari tahun lalu, menjadi 9.677 ton per Juni 2021 dari tahun sebelumnya sebesar 9.412 ton, atau naik sebesar 2,8 persen secara Yyoy” katanya dalam paparan publik perusahaan, Senin (30/8/2021).
Adapun, pada tahun ini, PMMP juga telah berhasil merambah pasar Inggris melalui kesepakatan kontrak penjualan produk raw, cooked, dan value added shrimp.
“Kami akan terus mencari pasar-pasar potensial di wilayah Uni Eropa,” lanjutnya.
Baca Juga
Christian melanjutkan, perseroan juga akan fokus meningkatkan kontribusi penjualan varian produk cooked shrimp dan value added shrimp yang masih memiliki permintaan sangat tinggi. Ia memaparkan, hingga Juni 2021, volume penjualan produk cooked shrimp mencapai 57 persen dari total penjualan, sedangkan untuk produk value added shrimp mencapai 21 persen dari total penjualan.
Sementara itu, Direktur Utama PMMP Martinus Soesilo menambahkan, pihaknya juga tengah membangun pabrik terbarunya di wilayah Situbondo untuk meningkatkan kapasitas produksi. Pabrik ini merupakan pabrik ke 8 yang dimiliki perusahaan.
“Pabrik tersebut rencananya akan memproduksi produk-produk value added, khususnya produk pre-fried breaded shrimp,” pungkas Martinus.