Bisnis.com, JAKARTA — Emiten otomotif Grup Salim PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) dan entitas anak PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS) kompak terbang pada sesi pertama perdagangan saham Kamis (19/8/2021).
Berdasarkan pantauan Bisnis, saham IMAS parkir di zona hijau dengan menguat 5,62 persen ke level Rp940 akhir sesi pertama Kamis (19/8/2021). Total nilai transaksi di seluruh papan perdagangan senilai Rp24,58 miliar.
Tidak ketinggalan, saham IMJS juga ikut menguat 10,53 persen ke level Rp378. Nilai transaksi saham entitas anak usaha IMAS itu lebih besar yakni senilai Rp59,53 miliar.
Kenaikan harga saham IMAS dan IMJS bersamaan dengan kabar produk mobil listrik Nissan Leaf yang resmi meluncur di Indonesia pada Rabu (18/8/2021).
Untuk diketahui, IMAS melalui anak usaha memegang sejumlah merek kendaraan internasional seperti Audi, Volkswagen, KIA, Suzuki, Hino, Volvo Trucks, Volvo Construction Equipment, Volvo Bus, Volvo Penta, SDLG, Renault Trucks, Kalmar, Manitou, John Deere, HIAB, Bandit, Mantsinen, termasuk Nissan.
Adapun, PT Nissan Motor Distributor Indonesia selaku penyalur utama Nissan merupakan entitas anak usaha IMAS dengan kepemilikan 74,99 persen per 31 Desember 2020.
Baca Juga
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya,Nissan Indonesia sejatinya telah memperkenalkan Nissan Leaf pada publik di Indonesia sejak 2019, tetapi baru hari ini atau Rabu (18/8/2021), mobil listrik tersebut resmi dipasarkan.
Nissan Leaf diketahui sempat dipamerkan dalam acara Jakarta Langit Biru dan Bank Central Asia Expo pada 2019. Jajaran produk elektrik ini juga dihadirkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show dan Indonesia Electric Motor Show pada tahun yang sama.
Presiden Direktur Nissan Motor Distributor Indonesia Evensius Go mengatakan saat ini merupakan waktu yang tepat bagi perusahaan untuk meluncurkan Nissan Leaf, seiring dengan ambisi pemerintah untuk menyongsong era elektrifikasi di dalam negeri.
“Jadi, pemerintah saat ini sedang gencarnya mendukung penggunaan kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat. Kami berpendapat ini saat yang paling tepat untuk meluncurkan Nissan Leaf di Indonesia,” ujarnya dalam jumpa pers virtual, Rabu (18/8/2021).
Komitmen pemerintah untuk mendorong pengembangaan industri kendaraan listrik tertuang dalam Perpres No 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Sementara untuk meringankan pajak pembelian, Peraturan Pemerintah No.74/2021 tentang tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 0 persen untuk mobil listrik juga diterbitkan guna mempercepat elektrifikasi dalam negeri.
Director PT Nissan Motor Distributor Indonesia, menuturkan bahwa sejalan dengan peraturan tersebut, Nissan Leaf disebut menjadi wujud komitmen perusahaan untuk mendorong keinginan tersebut.
“Ke depannya, kami akan terus mengembangkan mobil-mobil listrik dari Nissan, yang sebelumnya juga sudah kami perkenalkan, ada Nissan Kick e-Power dan saat ini Nissan Leaf,” tutur Tan.
Nissan Indonesia resmi meluncurkan mobil listrik murni atau electric vehicle (EV) Nissan Leaf dengan harga Rp649 juta on the road DKI Jakarta untuk opsi one tone, dan Rp651 juta untuk pilihan warna dual tone. Mobil ini tercatat menggunakan baterai lithium-ion 40 kWh dengan jarak tempuh 311 km dalam sekali pengisian daya berdasarkan tes new european driving cycle (NEDC).