Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Rontok Setelah Rilis Notulensi FOMC

Risalah pertemuan Federal Open Market Committee untuk Juli mengatakan sebagian besar pejabat The Fed setuju pada bulan lalu bahwa mereka dapat mulai memperlambat laju pembelian aset akhir tahun ini.
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg
Seorang pejalan kaki yang memakai masker lewat di depan gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE), New York, AS, pada Kamis, (22/7/2021)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks utama di bursa saham Amerika Serikat (AS) berguguran saat penutupan perdagangan Rabu (18/8/2021) waktu setempat setelah bank sentral AS, The Fed mengisyaratkan bahwa keputusan pengurangan pembelian obligasi dapat terjadi pada 2021.

Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (19/8/2021), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup anjlok 1,08 persen ke 34.960,69, sementara S&P 500 turun 1,07 persen ke 4.400,27, dan Nasdaq tergelincir 0,89 persen ke 14.525,91.

S&P 500 memperpanjang penurunan ke hari kedua setelah risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) untuk Juli mengatakan sebagian besar pejabat The Fed setuju pada bulan lalu bahwa mereka dapat mulai memperlambat laju pembelian aset akhir tahun ini.

Sementara itu risalah juga menunjukkan bahwa para pejabat The Fed belum memiliki kesepakatan tentang waktu atau kecepatan pengurangan, sebagian besar telah mencapai konsensus untuk menjaga komposisi pengurangan dalam pembelian sekuritas berbasis obligasi dan hipotek secara proporsional.

Adapun bursa saham Asia diperkirakan akan turun pada hari ini menyusul pelemahan Wall Street.

Risalah tersebut mencerminkan Fed yang siap untuk mempercepat waktu pengurangannya hingga mungkin beberapa bulan ke depan. Masih ada alasan untuk percaya bahwa kita akan melihat volatilitas di seluruh area pasar dengan sensitivitas tinggi terhadap suku bunga,” kata Sean Bandazian, analis investasi di Cornerstone Wealth.

Gubernur The Fed Jerome Powell akan memiliki kesempatan untuk mempelajari kebijakan dan prospek ekonomi selama simposium Jackson Hole pada minggu depan.

"Sudah jelas dari risalah bahwa The Fed belum siap untuk memulai pengurangan, tetapi mereka cenderung membuat pengumuman paling lambat akhir tahun ini,” kata Chris Zaccarelli, kepala investasi di Aliansi Penasihat Independen.

Pada Rabu (17/8/2021) sebelumnya, Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan dia ingin melihat pengurangan program pembelian aset dilakukan pada kuartal pertama 2022.

Beberapa pejabat lainnya, termasuk Robert Kaplan dari Dallas dan Esther George dari Kansas City, telah mendesak bank sentral untuk mulai menghapus stimulus segera setelah pertemuan September. Gubernur The Fed Powell dan Wakil Ketua Richard Clarida telah menyarankan mereka ingin melihat kemajuan lebih lanjut sebelum mempertimbangkan langkah untuk mengurangi stimulus.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper