Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Turun Jelang Rilis Hasil Pertemuan Federal Reserve

Investor menghabiskan hari perdagangan masuk dan keluar dengan posisi emas untuk lindung nilai taruhan, menjelang rilis risalah pertemuan FOMC setelah pasar tutup.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada perdagangan Rabu, seiring investor menanti rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).

Kontrak harga emas teraktif untuk pengiriman Desember jatuh US$3,4 atau 0,19 persen, menjadi ditutup pada US$1.784,4 per ounce. Investor menghabiskan hari perdagangan masuk dan keluar dengan posisi emas untuk lindung nilai taruhan, menjelang rilis risalah pertemuan FOMC setelah pasar tutup.

Harga emas menuju lebih tinggi dalam perdagangan elektronik setelah rilis risalah FOMC.

Pada sebuah wawancara dengan MarketWatch pada hari Rabu, Ketua Federal Reserve (Fed) St Louis James Bullard mengatakan ekonomi AS tidak akan tergelincir oleh varian Delta Virus Corona.

Dia mengatakan ekonomi AS telah membuat kemajuan "substansial", menginginkan pengurangan pembelian aset selesai pada akhir kuartal pertama, yang akan memberi Federal Reserve opsi untuk mulai menaikkan suku bunga jika inflasi tetap tinggi.

Emas menemukan beberapa dukungan karena Departemen Perumahan dan Pengembangan Perkotaan AS melaporkan pada hari Rabu bahwa perumahan AS mulai Juli turun 7 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebanyak 1,534 juta unit.

Harga Perak untuk pengiriman September merosot 23,7 sen, atau satu persen, menjadi ditutup pada US$23,422 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober meningkat US$2,6, atau 0,26 persen, menjadi ditutup pada US$996,4 per ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper