Bisnis.com, JAKARTA - Rencana divestasi PT Indika Energy Tbk (INDY) pada anak usahanya PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS) berdampak pada pergerakan saham keduanya pada pembukaan perdagangan Senin (9/8/2021).
Berdasarkan data dari RTI, saham INDY terpantau pada level 1350 atau naik 1,89 persen hingga pukul 09.05 WIB. Kapitalisasi pasar INDY tercatat pada Rp7,03 triliun
Pada saat yang sama, saham MBSS tercatat melesat 4,76 persen atau 30 poin pada 660 per lembar. Kapitalisasi pasar MBSS terpantau pada Rp1,16 triliun.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono menyampaikan pada tanggal 6 Agustus 2021, INDY melalui PT Indika Energy Infrastructure (IEI), bersama-sama dengan The China Navigation Co. Pte. Ltd. (CNCo), keduanya sebagai penjual, telah menandatangani suatu Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT Galley Adhika Arnawama (GAA) sebagai pembeli.
"Perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) sehubungan dengan rencana penjualan seluruh saham penjual di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) kepada GAA," paparnya dalam laporan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (9/8/2021).
Berdasarkan CSPA tersebut, IEI bermaksud untuk menjual keseluruhan 892.513.586 saham IEI di MBSS yang mewakili 51 persen dari modal disetor MBSS.
Baca Juga
Valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di MBSS adalah setara dengan US$81 juta. Dengan demikian, perkiraan nilai penjualan dari Rencana Transaksi adalah sejumlah US$41,31 juta atau sekitar Rp598,99 miliar (kurs Rp14.500 per dolar AS)
Penyelesaian Rencana Transaksi ini tunduk pada pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan sebagaimana diatur di dalam CSPA.
Setelah Rencana Transaksi selesai dilaksanakan, MBSS tidak lagi menjadi anak perusahaan INDY dan tidak dikonsolidasi dalam laporan keuangan Indilka Energy. Pelaksanaan Rencana Transaksi tidak berdampak material terhadap kegiatan usaha INDY.