Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berisiko Koreksi, Rekomendasi Saham BMRI, PGAS, FREN

Pergerakan IHSG akan rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave b dengan rentang 6,120-6,180.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas,  Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami koreksi pada perdagangan Senin (9/8/2021). Ada sejumlah saham yang layak dipantau. 

Pada Jumat (6/8/2021) IHSG koreksi 0,03 persen atau 1,98 poin ke level 6.203,43. Indeks koreksi setelah menguat 4 sesi beruntun.

MNC Sekuritas dalam publikasi risetnya menyampaikan, IHSG ditutup terkoreksi tipis ke level 6,203 dan mulai muncul adanya tekanan jual. Diperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir wave a dari wave (iii).

"Hal ini berarti pergerakan IHSG akan rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave b dengan rentang 6,120-6,180," paparnya, Senin (9/8/2021).

Selama IHSG masih bergerak di atas 6,048, maka IHSG masih berpeluang menguji kembali 6,220-6,300. Level support 6,048, 6,015, sedangkan level resistance 6,268, 6,356.

Berikut ulasan saham pilihan MNC Sekuritas hari ini.

BMRI - Buy on Weakness (5,975)BMRI ditutup terkoreksi 1,2% ke level 5,975 pada perdagangan Jumat kemarin (6/8), koreksi BMRI pun masih tertahan oleh MA60-nya. Posisi BMRI saat ini kami perkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B), sehingga koreksi BMRI akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.Buy on Weakness: 5,800-5,950Target Price: 6,350, 6,750Stoploss: below 5,625

PGAS - Spec Buy (1,025)Pada perdagangan akhir pekan kemarin (6/8), PGAS ditutup menguat 1% ke level 1,025. Kami memperkirakan, selama PGAS tidak terkoreksi ke bawah 960, maka saat ini posisi PGAS sedang berada di awal wave [C]. Hal ini berarti, pergerakan PGAS berpeluang melanjutkan penguatannya kembali.Spec Buy: 970-1,025Target Price: 1,100, 1,300Stoploss: below 960

FREN - Accum Buy (155)FREN ditutup menguat 6,2% ke level 155 pada perdagangan Jumat kemarin (6/8). Kami memiliki dua skenario, dimana dapat dicermati resistance di 170, bila FREN mampu menembus level tersebut, maka wave 4 merah yang berlaku. Namun, bila FREN belum mampu menembus level tersebut, maka terdapat kecenderungan wave 4 hitam berlaku, dimana FREN akan terkoreksi dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk akumulasi.Accum Buy: 133-150Target Price: 170, 190Stoploss: below 127

ERAA - Sell on Strength (645)Pada perdagangan Jumat (6/8) kemarin, ERAA ditutup menguat 3,2% ke level 645. Selama ERAA belum mampu menguat di atas 685 dan 725, maka kami memperkirakan penguatan ERAA tersebut merupakan bagian dari koreksi wave C. Hal tersebut berarti, ERAA masih rawan terkoreksi ke rentang 510-590.Sell on Strength: 645-670


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper