Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham menjadi incaran investor asing seiring menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Rabu (4/8/2021).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan nilai aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp358,47 miliar. Sementara, nilai net buy asing sepanjang 2021 mencapai Rp18,18 triliun.
Pada akhir perdagangan hari ini, IHSG tercatat parkir di level 6.159,03 naik 0,46 persen atau 28,46 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.112,78-6.163,40.
Mengutip data dari konsultan keuangan D'Origin, saham emiten perbankan menguasai jajaran top 5 net foreign buy hari ini. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tercatat paling diburu asing dengan aksi beli bersih sebesar Rp155,7 miliar.
Di urutan berikutnya, ada salah satu saham entitas grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo yakni PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) yang borong asing dengan net buy senilai Rp47,87 miliar.
Aksi beli bersih juga terjadi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatatkan net buy asing senilai Rp43,92 miliar. Menyusul di belakangnya ada saham emiten BUMN, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang mencatat aksi beli bersih asing Rp37,93 miliar.
Baca Juga
Terakhir, di urutan kelima jajaran top 5 net foreign buy ditempati oleh saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) senilai Rp34,09 miliar.
Di sisi lain, saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) tercatat yang paling dilego asing dengan net sell sebesar Rp107,73 miliar. Diikuti di belakangnya, ada saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) dengan aksi jual bersih asing senilai Rp17,44 miliar.
Kemudian, aksi jual bersih asing juga terjadi pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) sebesar Rp15,59 miliar, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) senilai Rp12,59 miliar, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) sebesar Rp11,85 miliar.
Hari ini tercatat ada sejumlah transaksi crossing antar broker asing di saham BBRI sebesar Rp470,08 miliar dan saham ACES senilai Rp157,11 miliar.
Transaksi crossing juga terjadi antar broker domestik terjadi pada saham HEAL sebesar Rp256,19 miliar, CARE senilai Rp127,95 miliar, dan BOGA sejumlah Rp122,21 miliar.