Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021: Penjualan Indofarma (INAF) Melejit 90 Persen

INAF turut mencatat laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 977,78 juta pada semester I/2021, dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 4,66 miliar.
Pabrik PT Indofarma Tbk. Pada 2019, perusahaan farmasi milik negara itu berhasil mencetak laba setelah tiga tahun menderita kerugian./indofarma.id
Pabrik PT Indofarma Tbk. Pada 2019, perusahaan farmasi milik negara itu berhasil mencetak laba setelah tiga tahun menderita kerugian./indofarma.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten farmasi BUMN, PT Indofarma Tbk. mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp849,32 miliar hingga semester I/2021, meningkat 90 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp447,29 miliar.

Peningkatan penjualan bersih tersebut terutama ditopang dari penjualan segmen alat kesehatan dan obat-obatan sesuai dengan strategi turn around manajemen emiten berkode INAF tersebut.

INAF turut mencatat laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 977,78 juta pada semester I/2021, dari periode sama tahun sebelumnya yang rugi Rp 4,66 miliar.

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan, secara operasional, perseroan telah berhasil meningkatkan kinerja sehingga mampu mendapatkan EBITDA pada semester I/2021 sebesar Rp187 miliar dibandingkan dengan EBITDA pada periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp24 miliar atau tumbuh sebesar 685 persen.

“Liabilitas perseroan meningkat sebesar 9 persen dari semula Rp1,38 triliun menjadi Rp1,51 triliun pada semester I/2021. Aset perseroan turut mengalami peningkatan 7 persen dari semula Rp1,82 triliun menjadi Rp1,95 triliun,” kata Arief dalam keterangan resmi, Minggu (1/8/2021).

Dengan adanya penerapan kebijakan akuntansi PSAK 71 di tahun 2021, INAF mencadangkan penurunan nilai piutang sebesar Rp110,54 miliar. Hal tersebut merupakan bagian dari aspek kepatuhan terhadap regulasi PSAK 71 dan tindakan prudent perseroan.

Tak lupa, INAF berkomitmen untuk terus membantu upaya pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 dengan menyediakan produk farmasi dan alat kesehatan, serta pelayanan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper