Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing melepas sejumlah saham seiringan dengan koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp329,51 miliar pada Rabu (28/7/2021). Sepanjang 2021, asing masih mencatatkan net buy senilai Rp18,21 triliun.
Mengutip data dari konsultan keuangan D'Origin, saham emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) paling banyak dilepas asing dengan net sell Rp185,31 miliar. Menyusul, ada saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) senilai Rp79,05 miliar.
Urutan berikutnya, ada saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang lego asing sebesar Rp74,38 miliar, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) sebesar Rp65,24 miliar dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp40,75 miliar.
Di sisi lain, emiten bank juga masih diburu asing. Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) tercatat yang paling banyak doborong asing dengan net buy sebesar Rp64,72 miliar. Diikuti oleh PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dengan net foreign buy Rp64,14 miliar.
Saham-saham lain yang juga diincar asing ada PT Vale Indonesia Tbk (INCO), yang tercatat aksi pembelian bersihnya mencapai Rp55,09 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp36,66 miliar dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) sebesar Rp24,83 miliar.
Baca Juga
Hari ini juga tercatat ada sejumlah transaksi crossing di saham BMRI senilai Rp792.08 miliar, BOGA Rp186,32 miliar, ARTO Rp140,71 miliar, dan SMMA Rp134,74 miliar.
Crossing saham BMRI terjadi antar broker asing, serta BOGA dan SMMA antar broker domestik. Adapun, crossing saham ARTO antara broker domestik dan asing.
Sementara itu, IHSG ditutup melemah 0,14 persen menjadi 6.088,52, setelah bergerak di rentang 6.074,87-6.116,5. Tercatat sebanyak 187 saham menghijau, 308 saham merah, dan 156 saham stagnan pada akhir sesi II perdagangan hari ini.