Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lo Kheng Hong Sebut Masih Ada Saham Murah saat IHSG Tinggi

Ketika IHSG tinggi tetap ada saham yang murah cuma tidak banyak, tetapi ketika IHSG rendah yang murah bertambah banyak.
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Investor kondang Lo Kheng Hong menyebutkan dirinya tidak melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ketika membeli sebuah saham.

Dia menjelaskan hal yang paling diperhatikan saat membeli saham adalah laporan kinerja masing-masing perusahaan, alih-alih memantau IHSG.

“Saya membeli saham tidak melihat IHSG yang saya lihat individual kinerja saham itu atau perusahaan itu,” ujar pria yang disebut-sebut sebagai Warren Buffet Indonesia itu dalam unggahan YouTube Hungry Stock seperti dikutip, Senin (26/7/2021).

Menurutnya, masih ada saham dengan murah ketika IHSG berada di level yang tinggi.

Lo Kheng Hong mencontohkan ketika IHSG berada di level 400 akan ada 50 saham perusahaan yang sangat murah. Namun, ketik IHSG naik di level 6.000 saham yang murah mungkin masih ada tapi tinggal 10.

“Ketika IHSG tinggi tetap ada saham yang murah cuma tidak banyak, tetapi ketika IHSG rendah yang murah bertambah banyak,” imbuhnya.

Pak Lo, sapaan akrabnya, menegaskan dia akan tetap membeli saham tanpa dipengaruhi pergerakan IHSG.

Lebih lanjut Pak Lo menilai pergerakan IHSG berada di level 6.000 belum bisa dikatakan melambung tinggi jika hanya dibandingkan ketika pandemi.

“IHSG dibilang melambung tinggi, ya nggak juga. IHSG kita baru 6.000 sebelum pandemi sempat 6600,” pungkasnya.

Sementara itu, IHSG dibuka dibuka menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (26/7/2021).

Indeks komposit langsung melesat 0,47 persen ke level 6.130,55 begitu perdagangan dibuka. Sebayak 209 saham menguat, 49 saham melemah, dan 202 saham sisanya stagnan.

Hingga akhir sesi I, IHSG naik 0,14 persen atau 8,49 poin menjadi 6.110,18. Sepanjang sesi pertama, indeks bergerak di rentang 6.091,01-6.137,05.

Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, Jumat (23/7/2021), indeks komposit ditutup turun 0,58 persen atau 35,85 poin ke level 6.101,69.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper