Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat meskipun masih dalam rentang konsolidasi pada perdagangan hari ini, Senin (26/7/2021).
Pada perdagangan Jumat (23/7/2021), IHSG ditutup turun 0,58 persen atau 35,85 poin ke level 6101,69. Sepanjang hari, IHSG bergerak di rentang 6.166,3-6.090,6.
Sebanyak 191 saham bergerak ke zona hijau, 277 saham memerah, dan 172 saham tak bergerak dari harga perdagangan sebelumnya. Kapitalisasi pasar pun turun menjadi Rp7.300,46 triliun.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat kembali melalui rentang konsolidasi wajarnya.
“Namun, masih stabilnya kondisi perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” tulis William dalam risetnya, dikutip Senin (26/7/2021).
Dia melanjutkan, jika IHSG dapat bertahan di atas level resisten level terdekat, maka indeks masih berpeluang untuk mengalami kenaikan jangka pendek.
Sementara itu, Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengungkapkan pergerakan IHSG masih akan berkonsolidasi pada perdagangan pekan ini.
"IHSG pekan depan masih konsolidasi di level 5.900 sampai 6.100, pemberitaan terkait dengan penyebaran Covid-19 masih menjadi perhatian pelaku pasar meski di sisi lain pelaku pasar juga memperhatikan sejumlah pemberitaan per emiten," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (25/7/2021).
Dari global, perhatian pasar masih seputar pemulihan ekonomi di sejumlah wilayah terutama di AS, China, dan Eropa.
Kemudian, ada pertemuan The Fed yang pelaku pasar akan mencermati langkah The Fed dalam merespon mulai tumbuhnya kegiatan bisnis di AS.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,08 persen atau 4,70 poin ke level 6.106,39 pada akhir perdagangan.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.091,01-6.137,05.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,04 persen atau 2,4 poin ke level 6.104,09 menjelang akhir perdagangan.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.091,01-6.137,05.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,06 persen atau 3,63 poin ke level 6.105,32 pada awal perdagangan sesi II.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.091,01-6.137,05.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp14.493 per dolar AS pada pukul 13.30 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,036 poin atau 0,04 persen ke level 92,876.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,14 persen atau 8,49 poin ke level 6.110,18 pada akhir perdagangan sesi I.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.091,01-6.137,05.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,12 persen atau 7,43 poin ke 6.109,12 pada pukul 11.14 WIB.
Sebanyak 249 saham menguat, 229 saham melemah, dan 153 saham stagnan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat 0,29 persen atau 17,76 poin 6.119,45 pada pukul 10.10 WIB.
Sebanyak 250 saham menguat, 208 saham melemah, dan 158 saham stagnan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif dan terpantau menguat tipis 0,05 persen atau 3,25 poin ke level 6.104,94 pada pukul 09.20 WIB. IHSG sempat melemah ke level 6.091,01.
Sebanyak 216 saham menguat, 160 saham melemah, dan 190 saham stagnan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,12 persen atau 7,34 poin ke level 6.109,03 pada sesi preopening.
Sebanyak 21 saham menguat, 3 saham melemah, dan 21 saham stagnan.
