Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada Jumat (23/7/2021) sesi I meskipun investor asing cenderung masuk.
Pukul 11.30 WIB, IHSG koreksi 0,71 persen atau 43,4 poin menjadi 6.094,14. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.090,6-6.166,3.
Terpantau 186 saham naik, 272 saham lesu, dan 159 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp6,7 triliun dengan nilai beli bersih investor asing Rp87,09 miliar.
Saham PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) menjadi yang paling banyak diborong investor asing dengan net buy Rp79,6 miliar. Saham BABP naik 1,16 persen menjadi Rp350.
Selanjutnya, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mencatatkan net buy Rp71,9 miliar. Saham ANTM naik 2,33 persen menuju Rp2.630.
Sementara itu, saham big caps PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menjadi yang paling banyak dilego asing, dengan net sell masing-masing Rp102 miliar dan 61,2 miliar. Saham BBCA turun 1,71 persen, dan UNVR anjlok 4,28 persen.
Baca Juga
Analis Teknikal Mirae Asset Sekuritas Tasrul memperkirakan pergerakan trading IHSG hari pada rentang 6.088-6.168.
“Indikator MFI optimized cenderung naik dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized akan menguji support trend line dan indikator RSI optimized masih cenderung naik,” tulis Tasrul dalam riset harian, Jumat (23/7/2021).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup melonjak 1,78 persen atau 107,57 poin sehingga parkir di level 6.137,55 pada akhir perdagangan Kamis (22/7/2021).