Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Teknologi Topang Penguatan Wall Street

Pada penutupan perdagangan Kamis (22/7/2021), Dow Jones naik 0,07 persen ke level 34.823, Nasdaq naik 0,36 persen ke 14.685, dan S&P 500 naik 0,2 persen menjadi 4.367.
Wall Street./Bloomberg
Wall Street./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Saham teknologi memimpin saham AS lebih tinggi pada hari Kamis, meskipun lonjakan tak terduga dalam klaim pengangguran yang muncul kembali beberapa kekhawatiran tentang ekonomi dan mengirim imbal hasil obligasi lebih rendah.

Pada penutupan perdagangan Kamis (22/7/2021), Dow Jones naik 0,07 persen ke level 34.823, Nasdaq naik 0,36 persen ke 14.685, dan S&P 500 naik 0,2 persen menjadi 4.367.

Mengutip Bloomberg, menjadi tanda terbaru terhadap kekhawatiran atas permintaan, Texas Instruments Inc., salah satu produsen chip terbesar, memperingatkan bahwa pendapatan kuartal III/2021 bisa jauh dari perkiraan sejumlah analis.

Sementara itu, saham American Airlines Group Inc. dan Southwest Airlines Co. tergelincir setelah memberikan pandangan yang hati-hati, sedangkan saham AT&T Inc. menguat setelah mencetak kinerja di atas perkiraan Wall Street di tengah melonjaknya pertumbuhan pelanggan.

"Akan ada beberapa ketidakstabilan di pasar pada paruh kedua tahun ini, tetapi kami pikir pasar saham masih dalam tren penguatan," kata kepala strategi pasar di Crossmark Global Investments Victoria Fernandez, seperti dikutip Bloomberg.

“Ada begitu banyak likuiditas di pasar saat ini, masih ada perusahaan dengan sejumlah besar uang tunai di neraca mereka, masih ada tingkat suku bunga yang sangat rendah. Ada semua hal positif yang terjadi yang mendasari potensi pertumbuhan ekonomi ke depan,” lanjutnya.

Ekspektasi pendapatan yang meningkat meredam kekhawatiran atas puncak pertumbuhan ekonomi dan penyebaran COVID-19 varian delta yang mengguncang pasar pada awal pekan. Sekitar 86 persen dari emiten indeks S&P 500 yang telah merilis laporan keuangan membukukan kinerja di atas proyeksi analis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Sumber : Bloomberg.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper