Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Terbitkan Global Bond, Analis : Waktunya Tepat

Director & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Aset Manajemen Ezra Nazula mengungkapkan penerbitan global bond ini adalah waktu yang tepat bagi pemerintah.
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati salah satu bank memperlihatkan uang rupiah dan dolar di Jakarta, Kamis (29/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah baru saja menerbitkan kembali Surat Utang Negara (SUN) berdenominasi mata uang asing atau global bond yang terdiri dari dua mata uang yaitu dolar Amerika Serikat dan Euro. 

Director & Chief Investment Officer Fixed Income Manulife Aset Manajemen Ezra Nazula mengungkapkan penerbitan global bond ini adalah waktu yang tepat bagi pemerintah. 

“Pemerintah tepat menerbitkan pada saat yield US Treasury berada di level 1,25 persen - 1,3 persen karena menopang permintaan global bond ini,” ungkap Ezra kepada Bisnis, Kamis (22/7/2021).

Berdasarkan keterangan resmi dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPP) Kementerian Keuangan pada Kamis (22/7/2021), Pemerintah Indonesia telah melakukan transaksi penjualan SUN dalam dua mata uang asing (dual-currency) yaitu dolar AS dan Euro dengan format SEC-Registered Shelf Take-Down.

Pemerintah menerbitkan 3 SUN denominasi dolar AS dan 1 SUN denominasi euro. Tiga seri berdenominasi dolar AS adalah Seri RI0731, RI0351, dan RI0371 dengan total nominal yang diterbitkan sebanyak US$1,65 miliar dan 500 juta euro. 

Di mana Seri RI0731 yang jatuh tempo pada 28 Juli 2031 memiliki tingkat kupon 2,15 persen dan imbal hasil (yield) 2,2 persen dengan total penerbitan US$600 juta. Kemudian Seri RI0351 dengan jatuh tempo pada 12 Maret 2051 dengan tingkat kupon dan yield masing-masing sebesar 3,05 persen dan 3,1 persen. Total penerbitan RI0351 adalah US$750 juta. 

Selanjutnya, seri RI0371 yang jatuh tempo pada 12 Maret 2071 dengan penerbitan US$300 juta. Tingkat kupon dan imbal hasil yang ditawarkan pada seri ini adalah senilai 3,35 persen.

Sementara itu, SUN denominasi euro, RIEUR0729 ditawarkan dengan kupon 1 persen serta imbal hasil sebanyak 1,068 persen. Seri  yang diterbitkan sebanyak 500 juta euro dan memiliki tenor 8 tahun ini akan jatuh tempo pada 28 Juli 2029.

Permintaan tersebut, menurut Ezra menunjukkan minat dan kepercayaan investor global kepada Indonesia masih tinggi. 

Selanjutnya Ezra memperkirakan investor yang turut serta dalam penerbitan global bond kali ini sebagian besar berasal dari investor Amerika, Eropa dan Asia karena era suku bunga global yang rendah dan tema yield seeking yang masih terus berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper