Bisnis.com, JAKARTA - Sentimen penurunan kasus Covid-19 dan pelonggaran PPKM Darurat membuat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hijau hari ini, Kamis (22/7/2021).
Equity Research Analyst Sucorinvest Central Hendriko Gani menuturkan sentimen domestik dan internasional mendukung penguatan IHSG pada hari ini.
"Sentimen domestik penurunan Covid-19 cases di Indonesia yang terus berlanjut serta optimisme bahwa PPKM akan dapat dibuka jika kasus Covid-19 terus menurun, membuat IHSG menghijau," jelasnya kepada Bisnis, Kamis (22/7/2021).
Selain itu, investor asing juga mencatatkan net foreign buy yang cukup signifikan membuat IHSG berada pada jalurnya serta bursa regional dan global yang menghijau juga turut memberikan sentimen.
Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup naik 1,78 persen atau 107,57 poin ke level 6137,54. Sepanjang hari, IHSG bergerak di rentang 6137,54--6057,54.
Sebanyak 333 saham bergerak ke zona hijau, 174 saham memerah, dan 141 saham tak bergerak dari harga perdagangan sebelumnya. Kapitalisasi pasar pun naik menjadi Rp7.342,35 triliun.
Baca Juga
Adapun, investor asing mencatatkan beli bersih alias net foreign buy sebesar Rp807,14 miliar dengan aksi borong pada saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) hingga Rp136,4 miliar.
Menyusul, investor asing pun melakukan aksi borong terhadap saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang masing-masing senilai Rp79,4 miliar dan Rp72,2 miliar.
Jajaran saham yang menguat dipimpin PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (YELO) yang naik 34,46 persen atau 51 poin ke level 199. Menyusul, ada PT Harapan Duta Pertiwi Tbk. (HOPE) yang naik 33,76 persen.
Selanjutnya, saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS), PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (BOSS), dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS) yang menguat masing-masing 24,67 persen, 12,68 persen dan 8,39 persen.
Hendriko memproyeksikan IHSG akan kembali menguat jika dapat menembus level resisten 6.130. IHSG berpotensi menguji resisten 6.130 yang baru ditembus. Jika mampu bertahan di atas level ini, akan berpotensi menguat menuju resisten selanjutnya di level 6.250.