Bisnis.com, JAKARTA - Saham operator telekomunikasi, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan selama sepekan ini, 12-16 Juli 2021.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (17/7/2021), saham FREN tercatat menjadi saham teraktif yang paling diburu investor nilai transaksi pembelian saham mencapai Rp699,77 juta dengan volume transaksi jual-beli 6,166 juta lembar saham.
Menyusul FREN, saham yang paling aktif diperdagangkan adalah PT Bumi Resources Mineral Tbk. (BRMS). Saham emiten tambang batu bara tersebut ditransaksinya dengan volume 3,817 juta lembar saham. Adapun, total nilai transaksi emiten Grup Bakrie itu sebesar Rp381,984 juta.
Sementara melengkapi tiga besar saham paling aktif berdasar volume trading, saham emiten PT MNC Investama Tbk (BHIT) dengan total transaksi perdagangan mencapai Rp222,063 juta, dan volume saham sebanyak 2,671 juta lembar saham.
Di posisi empat ditempati emiten pertambangan PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC) dengan nilai transaksi sebesar Rp357,712 juta. Sementara itu, ZINC ddiperdangkan dengan volume sebanyak 2,491 juta lembar saham. Melengkapi posisi lima besar, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk.dengan volume transaksi 2,482 juta lembar saham, dan nilai transaksi sebesar Rp863,806 juta.
Data BEI menunjukkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai kapitalisasi pasar Bursa tetap berada pada zona positif. IHSG selama sepekan ini mengalami peningkatan sebesar 0,54 persen menjadi 6.072,510 dari 6.039,844 pada pekan sebelumnya.
Baca Juga
Pekan ini, rata-rata frekuensi harian BEI mengalami perubahan 3,83 persen menjadi 1.155.902 transaksi dari 1.201.900 transaksi pada penutupan pekan lalu. Perubahan sebesar 11,27 persen juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa menjadi Rp10,472 triliun dari Rp11,802 triliun pada pekan sebelumnya.
Kemudian rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan 15,99 persen menjadi 15,998 miliar saham dari 19,044 miliar saham pada penutupan pekan lalu.
Investor asing pada Jumat mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp74,52 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp17,643 triliun.