Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Naik, Investor Asing Borong Saham FREN & TLKM

Pada pukul 15.00 WIB IHSG terpantau parkir pada posisi 6.022,39 di akhir sesi II, menguat 0,17 persen atau 10,34 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.019,40-6.067,79.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau parkir di zona hijau menutup perdagangan sesi II akhir pekan ini, Jumat (25/6/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG terpantau parkir pada posisi 6.022,39 di akhir sesi II, menguat 0,17 persen atau 10,34 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.019,40-6.067,79.

Tercatat, sebanyak 225 saham menguat, 266 saham melemah, dan 155 saham bergerak ditempat. Jelang penutupan, transaksi saham mencapai Rp10,06 triliun, dengan aksi jual bersih asing Rp51,21 miliar.

Investor asing terpantau mengincar sejumlah saham pada sektor telekomunikasi diantaranya saham FREN dengan net buy sebesar Rp62,8 miliar dan TLKM senilai Rp36,3 miliar.

Di sisi lain, saham yang paling banyak dilego investor asing ialah BBCA dengan net sell Rp57,6 miliar dan BFIN Rp39,3 miliar.

Sebelumnya, pergerakan IHSG diperkirakan berada dalam tren bearish dengan proyeksi bakal turun menguji level psikologis 6.000. Pada akhir perdagangan Kamis (24/6/2021), IHSG melemah 0,37 persen menjadi 6.012.

Pelemahan itu ditekan oleh saham sektor infrastruktur yang turun 2,28 persen dan transportasi yang turun 1,44 persen.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan pasar saham merespons kebijakan PPKM Mikro yang diperketat pemerintah hingga 5 Juli 2021. Secara teknikal, Lanjar menjelaskan IHSG bergerak break out MA5 dan MA20 sehingga pergerakan selanjutnya akan menguji support MA50 di kisaran 5.980.

Indikator Stochastic dan RSI memberikan sinyal pergerakan momentum yang masih cukup kuat setelah sempat terkonsolidasi pada area middle oscillator namun indikator MACD bergerak bearish.

“Sehingga pada pergerakan selanjutnya IHSG berpotensi kembali tertekan menguji psikologis level 6.000 hingga pengujian MA50 sebagai konfirmasi arah pergerakan selanjutnya,” tulis Lanjar dalam riset harian, Jumat (25/6/2021).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper