Bisnis.com, JAKARTA – Indosurya Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (16/7/2021) berisiko berbalik melemah.
Pada perdagangan Kamis (15/7/2021), IHSG menguat 1,13 persen atau 67,54 poin ke level 6.046,75. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.982,80-6.046,75.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan secara teknikal IHSG mengalami rebound setelah berada dalam tekanan.
"Selama resisten level terdekat belum mampu ditembus maka IHSG masih memiliki potensi untuk kembali melemah," tulis William dalam riset harian, Kamis (15/7/2021).
Dia menyampaikan fluktuasi harga komoditas belum bisa memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG dengan pertimbangan kondisi sektor riil yang masih melambat.
Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan surplus neraca perdagangan Indonesia pada semester I/2021 mencapai US$11,86 miliar.
Baca Juga
Surplus yang tinggi tersebut didorong oleh pertumbuhan kinerja ekspor yang lebih tinggi jika dibandingkan impor. Nilai ekspor pada semester I/2021 tercatat mencapai US$102,87 miliar, sementara impor mencapai US$91,01 miliar.
Sementara pada Juni 2021, BPS mencatat surplus neraca perdagangan mencapai US$132 miliar. Nilai ekspor Indonesia mencapai US$18,55 miliar sedangkan untuk nilai impor mencapai US$17,23 miliar pada Juni 2021.
Kemudian, Indosurya Bersinar Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang terbatas 5.913-6.123 pada perdagangan Jumat (16/7/2021) besok, dengan saham pilihan sebagai berikut.
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.