Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menjulang pada Sesi I, Saham BBCA dan UNVR Incaran Investor Asing

Pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG terpantau parkir pada posisi 6.089,02, menguat 0,81 persen atau 49,18 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.055,98 - 6.097,12
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berada didekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di lantai Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Jumat (13/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (12/7/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau parkir pada posisi 6.089,02, menguat 0,81 persen atau 49,18 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.055,98 - 6.097,12

Tercatat, sebanyak 243 saham menguat, 240 saham melemah dan 159 saham bergerak ditempat.

Investor asing tercatat memborong saham BBCA sebesar Rp41,8 miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I. Menyusul dibelakangnya adalah UNVR senilai Rp21,4 miliar

Selanjutnya, saham EXCL juga diborong senilai Rp15,6 miliar diikuti ICBP senilai Rp12,6 miliar, dan BBNI sebesar Rp11,8 miliar.

Sebelumnya, MNC Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Senin (12/7/2021).

Mengutip Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup di zona merah denan pelemahan tipis 0,05 poin atau 0,00 persen menjadi 6.039 pada akhir perdagangan Jumat (9/7/2021), Sejak awal tahun, IHSG tumbuh 1,02 persen.

“Selama pergerakan IHSG tidak terkoreksi ke bawah 5,985 sebagai support terdekat, maka posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii],” tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset harian, Senin (12/7/2021).

Adapun target penguatan terdekat berada di area resistance 6,134 hingga 6,200 terlebih dahulu. Kendari demikian, investor diminta untuk mencermati apabila IHSG menembus 5,884 atau bahkan terburuknya 5,742, maka IHSG rawan terkoreksi ke area 5,500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper