Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat di Awal Perdagangan, Indeks Sektor Teknologi Menghijau

IHSG terkoreksi ke level 6.037. Meski demikian IHSG kemudian kembali ke zona hijau beberapa menit setelahnya pada posisi 6.051,95 atau naik 0,20 persen.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka melemah perdagangan hari ini, Jumat (9/7/2021).

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG terkoreksi ke level 6.037. Meski demikian IHSG kemudian kembali ke zona hijau beberapa menit setelahnya pada posisi 6.051,95 atau naik 0,20 persen.

Tercatat, sebanyak 137 saham menguat, 180 stagnan, serta 136 diantaranya mengalami pelemahan.

Sebanyak 6 dari 11 indeks sektoral BEI terpantau melemah, didorong oleh sektor transportasi yang terkoreksi 0,86 persen dan barang konsumer non siklikal yan gmelemah 0,39 persen.

Lima sektor lainnya menguat,  dipimpin oleh sektor teknologi yang naik 1,32 persen.

PT  Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi pemuncak daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai beli bersih sebesar Rp59 miliar hingga pukul 09.03 WIB.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan net foreign buy Rp4 miliar. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga dibeli oleh para investor dengan nilai net foreign buy Rp3 miliar. Menyusul dibelakang INDF adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp2,1 miliar.

Sebelumnya, IHSG diperkirakan akan terkoreksi pada perdagangan Jumat (9/7/2021)

Pada perdagangan Kamis (8/7/2021) lalu, IHSG ditutup melemah di level 6.039,89 atau turun sebesar 0,07 persen. Pergerakan ditutup melemah meskipun bergerak menguat di awal sesi pertama perdagangan.

"Pergerakan masih dibayangi jumlah kasus covid-19 dan tingkat kematian yang tinggi di dalam negeri," ujar Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam laporannya.

Dennies memprediksi IHSG akan melemah. Secara teknikal indicator stochastic membentuk dead cross mengindikasikan potensi pelemahan.

Menurutnya, pergerakan IHSG hari ini masih dibayangi sentimen dari dalam negeri yakni jumlah kasus dan tingkat kematian covid-19 yang naik signifikan serta masih harus mencermati dampak dari PPKM.

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada level support 5.997 dan 6.018 serta resistance pada 6.070 dan 6.101.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper