Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terkoreksi pada perdagangan Senin (5/7/2021)
Pada perdagangan Jumat (2/7/2021) lalu, IHSG ditutup menguat di level 6.023,00 atau naik sebesar 0,28 persen. Pergerakan ditutup menguat didukung penguatan bursa saham secara global setelah data perekonomian di Amerika Serikat mencatat perbaikan.
"Di sisi lain, jumlah kasus Covid-19 dalam negeri masih mengkhawatirkan." ujar Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam laporannya.
Dennies memprediksi IHSG akan melemah. Secara teknikal terlihat rentang penguatan jangka pendek mulai terbatas. Pergerakan awal pekan akan minim sentimen dari data perekonomian.
Ia mengatakan, investor masih akan berfokus mencermati perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia serta implementasi pengetatan PPKM darurat di Jawa dan Bali.
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada level support 5.997 dan 6.010 serta resistance pada 6.039 dan 6.055 dengan rekomendasi saham sebagai berikut:
Baca Juga
ADRO Adaro Energy Tbk (Target Price: 1,270 – 1,300) Entry Level: 1,200 – 1,230 Stop Loss: 1,180
Rebound di sekitar area support didukung kenaikan volume dan stochastic yang membentuk golden cross berpotensi melanjutkan penguatan.
LSIP PP London Sumatera Indonesia Tbk (Target Price: 1,150 – 1,180)
Entry Level: 1,240 – 1,270 Stop Loss: 1,220 Menguat didukung stochastic yang membentuk golden cross berpotensi melanjutkan penguatan.
ASII Astra International Tbk (Target Price: 5,050 – 5,150) Entry Level: 4,820 – 4,880 Stop Loss: 4,780
Menguat setelah rebound di level support didukung indicator stochastic yang bergerak membentuk goldencross. Uji resistance terdekat.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.